Pecah Kongsi di China, Netease Sebut Deal Blizzard “Tak Sopan”

Reading time:
January 18, 2023
world of warcraft

Anda yang rajin mengikuti berita game tentu saja tidak asing lagi dengan informasi soal pecahnya kongsi antara Netease dan Blizzard, yang membuat game-game populer Blizzard tak lagi bisa dimainkan di China. Seperti yang kita tahu, memang sudah menjadi kebijakan pemerintah China untuk mengharuskan perusahaan asing untuk berkolaborasi dengan perusahaan lokal agar bisa mendistribusikan produk mereka di negara dengan jumlah penduduk terbesar tersebut. Dengan diputusnya kerjasama dengan Netease, maka Blizzard kehilangan hak tersebut. Lantas, siapa yang bersalah atas aksi pecah kongsi ini? Bagi Netease, tentu saja Blizzard.

Perusahaan asal China ini akhirnya angkat bicara. Netease secara terbuka menyebut bahwa pecah kongsi keduanya terjadi karena proposal perpanjangan kontrak yang ditawarkan Blizzard terhitung tidak sopan dan tidak masuk akal di saat yang sama. Apa pasal? Blizzard mereka sebut berusaha memperpanjang kerjasama selama 6 bulan sembari secara terbuka mencari partner baru di China dengan penawaran kontrak selama 3 tahun.  Netease juga menyebut Blizzard seringkali membuat permintaan-permintaan yang terlampau berlebihan, terus menerus, memanfaatkan, dan mengambil keuntungan tanpa tanggung jawab sama sekali.

world of warcraft lich king
Netease menyebut deal dari Blizzard tak sopan dan tak masuk akal.

Blizzard sendiri saat ini belum menemukan dan mengumumkan partner rilis resmi di China, yang membuat game-game populer mereka seperti World of Warcraft, Overwatch 2, dan Diablo 3 tak akan lagi bisa dimainkan di negeri tirai bambu tersebut mulai tanggal 24 Januari 2023 nanti. Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini?

Source: PCGamesN

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…
February 24, 2023 - 0

Review Like a Dragon – Ishin: Drama Samurai yang Ramai!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon: Ishin? Lantas,…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…