Petinggi Dev. Forza Horizon Hengkang, Bikin Studio Baru

Reading time:
January 10, 2023
forza horizon 5

Pergantian karir adalah sesuatu yang lumrah di industri manapun, termasuk video game sekalipun. Terkadang keputusan tersebut membingungkan dari kacamata orang ketiga mengingat nama-nama yang hengkang tersebut biasanya berkutat pada mereka yang sudah mengunci posisi sebagai “petinggi”. Bahwa mereka sudah memiliki karir tinggi yang biasanya diasosiasikan dengan pendapatan tinggi dan tentu saja, kekuasaan ekstra untuk menentukan ke mana arah sebuah game berjalan.  Hal inilah yang terjadi dengan studio yang bertanggung jawab untuk Forza Horizon – Playground Games.

Tidak hanya satu, Playground Games kehilangan beberapa petinggi yang memutuskan hengkang dan membentuk studio baru bernama – Maverick Games. Mereka adalah sang creative director – Mike Brow, lead producer – Tomb Butcher, technical director – Matt Craven, audio director – Fraser Strachan, dan art director – Ben Penrose. Kesemuanya menempati posisi baru dan tinggi di Maverick Games, yang game perdananya dipastikan akan menjadi game open-world premium yang ditujukan untuk pasar konsol dan PC. Tidak ada konfirmasi apakah ia akan berhubungan dengan genre racing atau tidak.

marverick games
Mantan petinggi-petinggi Playground Games ini membangun studio baru bernama Maverick Games.

Playground Games sendiri dikabarkan tengah mempersiapkan seri teranyar Forza dan tentu saja Fable yang hingga kini masih misterius. Apakah hengkangnya banyak petinggi ini akan mempengaruhi proyek mereka? Kita tunggu saja.

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…
February 24, 2023 - 0

Review Like a Dragon – Ishin: Drama Samurai yang Ramai!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon: Ishin? Lantas,…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…