Sakurai Puji Melimpahnya Opsi Aksesibilitas The Last of Us Part I

Reading time:
January 2, 2023

Berusaha memfasilitasi semua jenis gamer, ini adalah sebuah tren positif dari para developer  yang pantas kita sambut dengan tangan terbuka. Bahwa tidak hanya bisa dimainkan dan ditundukkan oleh gamer-gamer “normal” saja, ada mimpi dan ambisi untuk membuat produk mereka bisa dinikmati oleh gamer-gamer penyandang disabilitas, baik mereka yang memiliki masalah motorik, pendengaran, hingga penglihatan. Di ujung tombak dari kampanye ini adalah Naughty Dog yang sudah membuktikan komitmen mereka dari The Last of Us Part II, yang kemudian dilanjutkan ke proses remake The Last of Us pertama. Sebuah langkah yang bahkan memukau seorang Masahiro Sakurai.

Di akun Youtube-nya yang kini sudah mencapai subscriber lebih dari setengah juta user, Sakurai berfokus membicarakan soal kualitas opsi aksesibilitas dan melimpahnya opsi tersebut untuk memfasilitasi beragam skenario yang ada. Ia memberikan pujian untuk beragam hal, dari hal sesederhana preview window untuk memperlihatkan perubahan yang terjadi hingga pre-set untuk pilihan opsi lebih cepat. Sakurai mengagumi apa yang berhasil dicapai Naughty Dog dengan game ini. Ia juga percaya bahwa akan ada lebih banyak game lagi di masa depan yang akan mengaplikasikan hal yang sama.

sakurai the last of us part I
Masahiro Sakurai membicarakan dan memuji melimpahnya opsi aksesibilitas The Last of Us Part I.

Sakurai yang notabene namanya melekat dengan Nintendo, berujung membicarakan dan memuji sebuah game eksklusif Playstation tentu saja menimbulkan situasi yang menarik. Apalagi ia membicarakan masalah aksesibilitas yang harus diakui, belum menjadi fokus banyak game Nintendo, bahkan yang lahir dari first-party sekalipun. Bagaimana menurut Anda situasi ini?

Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…
February 24, 2023 - 0

Review Like a Dragon – Ishin: Drama Samurai yang Ramai!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon: Ishin? Lantas,…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…