Sakurai Puji Melimpahnya Opsi Aksesibilitas The Last of Us Part I
Berusaha memfasilitasi semua jenis gamer, ini adalah sebuah tren positif dari para developer yang pantas kita sambut dengan tangan terbuka. Bahwa tidak hanya bisa dimainkan dan ditundukkan oleh gamer-gamer “normal” saja, ada mimpi dan ambisi untuk membuat produk mereka bisa dinikmati oleh gamer-gamer penyandang disabilitas, baik mereka yang memiliki masalah motorik, pendengaran, hingga penglihatan. Di ujung tombak dari kampanye ini adalah Naughty Dog yang sudah membuktikan komitmen mereka dari The Last of Us Part II, yang kemudian dilanjutkan ke proses remake The Last of Us pertama. Sebuah langkah yang bahkan memukau seorang Masahiro Sakurai.
Di akun Youtube-nya yang kini sudah mencapai subscriber lebih dari setengah juta user, Sakurai berfokus membicarakan soal kualitas opsi aksesibilitas dan melimpahnya opsi tersebut untuk memfasilitasi beragam skenario yang ada. Ia memberikan pujian untuk beragam hal, dari hal sesederhana preview window untuk memperlihatkan perubahan yang terjadi hingga pre-set untuk pilihan opsi lebih cepat. Sakurai mengagumi apa yang berhasil dicapai Naughty Dog dengan game ini. Ia juga percaya bahwa akan ada lebih banyak game lagi di masa depan yang akan mengaplikasikan hal yang sama.

Sakurai yang notabene namanya melekat dengan Nintendo, berujung membicarakan dan memuji sebuah game eksklusif Playstation tentu saja menimbulkan situasi yang menarik. Apalagi ia membicarakan masalah aksesibilitas yang harus diakui, belum menjadi fokus banyak game Nintendo, bahkan yang lahir dari first-party sekalipun. Bagaimana menurut Anda situasi ini?