Review Playstation VR2: Masa Depan di Depan Mata!

Reading time:
February 16, 2023
playstation vr2 jagatplay 60

Virtual Reality memang masih belum menemukan tempat yang seharusnya di industri game sebagai salah satu alternatif cara bermain yang mainstream. Ada banyak alasan yang mendasari situasi tersebut, dari harga perangkat yang mahal untuk menikmatinya dalam kapasitas yang nyaman hingga terbatasnya perangkat lunak yang memang terasa seperti sebuah video game yang seharusnya alih-alih sebuah produk eksperimen semata. Di awal usahanya untuk menabrak pasar mainstream, Sony menjadi yang terdepan dengan Playstation VR generasi pertama, yang hadir sebagai alternatif yang super murah. Namun terlepas dari pesona-nya, ia tetap tak mampu membuat VR berubah jadi mainstream.

Yang menarik? Alih-alih menyerah dan menginvestasikan tenaga, waktu, dan uang mereka untuk produk yang lain, Sony kembali berupaya untuk menembus pasar yang sama. Dengan Playstation 5 sebagai sumber tenaga yang notabene jauh lebih bertenaga dibandingkan Playstation 4, Playstation VR2 pun diperkenalkan! Tidak hanya lebih kuat dan optimal dari sisi jeroan, membuatnya setara dengan perangkat VR lain yang tersedia untuk PC, ia datang dengan nilai jual ekstra dengan mengadaptasikan teknologi imersif dari DualSense Playstation 5. Benar sekali, baik headset ataupun skema kontroler terbarunya kini mendukung fitur Haptic Feedback. Tentu saja, untuk sang kontroler, Anda juga bisa mengantisipasi konsep Adaptive Trigger di sana. Kombinasi yang jelas berkesempatan membawa VR ke level yang baru.

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Playstation VR2 ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai masa depan di depan mata? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Spesifikasi Resmi

Sebagai perangkat yang diposisikan sebagai generasi kedua atau generasi terbaru dari Playstation VR, Playstation VR2 tentu saja diperkuat dengan jeroan yang lebih modern dan bisa diandalkan. Dengan bermodalkan kemampuan Playstation 5 sebagai basis, intinya adalah menciptakan pengalaman yang lebih indah dan tajam dari sisi visual, nyaman dari sisi framerate, fleksibel untuk semua jenis gamer, dan tentu saja pengalaman bermain yang lebih imersif.

Sony memang punya tugas yang berat untuk memastikan bahwa harga mahal yang ditawarkan Playstation VR2, yang pada saat review ini ditulis bahkan lebih tinggi daripada harga si konsol sendiri, memang menjadi sesuatu yang pantas untuk dikejar. Sebelum kita bicara soal kenyamanan yang ia usung, berikut adalah spesifikasi resmi yang diusung oleh headset dan kontrolernya yang menyandang nama Playstation VR2 Sense Controller.

playstation vr2 jagatplay 59
Playstation VR2 tentu datang dengan lompatan signifikan dari sisi teknis dibandingkan dengan PSVR generasi pertama.

Playstation VR2

Display method: OLED

Panel Resolution: 2000 x2040 per mata

Panel Refresh Rate: 90Hz, 120Hz

Lens Separation: Adjustable

Field of View: Sekitar 110 derajat

Sensors: Motion Sensoro, Attachment Sensor

Cameras: 4 untuk headset dan tracking, IR camera untuk tracking mata

Feedback: Vibration on headset

Communication with PS5: USB Type-C

Audio: In-built microphone (Input), Stereo headphone jack (output)

Playstation VR2 Sense Controller

Buttons: PS button, Options button, Action buttons (Circle / Cross), R1 button, R2 button, Right Stick / R3 button (Kanan) – PS button, Create button, Action buttons (Triangle / Square), L1 button, L2 button, Left Stick / L3 button (Kiri)

Sensing / Tracking: Motion Sensor, Capacitive Sensor (deteksi sentuhan jari), IR LED (tracking posisi)

Feedback: Trigger Effect (R2/L2), Haptic Feedback

Port: USB Type-C

Communication: Bluetooth Ver5.1

Battery: Built-in lithium-ion rechargable battery

 

Tidak sulit untuk mengakui bahwa hanya dari teknologi dan jeroan yang ia bawa, Playstation VR2 merupakan lompatan generasi yang cukup jauh dibandingkan Playstation VR pertama yang di kala itu memang harus beradaptasi dengan tua dan melemahnya Playstation 4. Ia kini setidaknya setara atau bahkan lebih baik dibandingkan perangkat-perangkat VR terkini di pasaran.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…
February 24, 2023 - 0

Review Like a Dragon – Ishin: Drama Samurai yang Ramai!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon: Ishin? Lantas,…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…