Review Spongebob SquarePants – The Cosmic Shake: Baru Tapi Penuh Nostalgia!
Mengadaptasikan sebuah franchise kartun ternama menjadi video game yang terhitung solid untuk dinikmati memang bukan perkara yang mudah. Terlepas dari beberapa judul yang berhasil tampil memesona, terutama di era NES dan SNES, hampir sebagian besar proyek seperti ini berujung mimpi buruk. Dia seringkali berujung menjadi game solid standar yang bisa dimainkan dari awal hingga akhir tanpa ada rasa keistimewaan sama sekali, atau seperti kebanyakan proyek, ia menjadi produk clone dari game lain yang hanya berganti skin saja. Walaupun demikian, harus diakui bahwa tak sedikit juga yang berusaha menjadikannya proyek terpisah yang serius. Salah satunya adalah Spongebob SquarePants: The Cosmic Shake dari THQ Nordic.
Harus diakui, proyek ini memang tak masuk ke radar game yang harus kami jajal di tahun 2023 ini. Melihat sekelibat trailer yang ada, jelas bahwa ini akan jadi game platformer dengan cita rasa kuno yang akan terasa begitu timpang jika dibandingkan dengan rilis banyak game serupa dalam setidaknya setahun terakhir, yang hadir dengan tantangan yang sulit, pergerakan super cepat, dan tuntutan koordinasi mata tangan yang juga diisi dengan ragam kekuatan istimewa misalnya. Namun ketertarikan ini langsung memuncak, ketika Spongebob SquarePants – The Cosmic Shake menawarkan sesuatu yang tidak ada di game manapun yang kami temui saat ini.
Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Spongebob SquarePants – The Cosmic Shake ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai game baru tapi penuh rasa nostalgia? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.
Plot
Hadir dengan cerita original, Spongebob SquarePants – The Cosmic Shake dimulai dengan keseruan Spongebob dan Patrick yang berencana untuk mengunjungi Glove World theme park di hari itu. Di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan karakter misterius bernama Madame Kassandra yang tentu saja, menjadi awal dari petualangan sekaligus bencana untuk keduanya.
Madame Kassandra menjual sebuah gelembung sabun ajaib yang kabarnya bisa mengabulkan permintaan apapun. Spongebob dengan niat tulus dan naif-nya kemudian menggunakan gelembung-gelembung ini untuk memastikan permintaan semua warga Bikini Bottom terkabulkan. Namun bukannya untung, justru malang didapat. Gelembung ini ternyata tidak boleh digunakan oleh sembarangan oleh makhluk biasa selain Raja Neptunus sendiri. Permintaan-permintaan ini kemudian melahirkan dunia paralel dimana masing-masing warga berhasil memenuhi mimpi mereka.
Di tengah hancurnya Bikini Bottom, menjadi tanggung jawab Spongebob dan Patrick yang kini berubah menjadi balon untuk masuk ke dalam beragam dunia paralel ini dan menyelamatkan penduduk yang ada. Tentu saja sembari mengembalikan struktur-struktur Bikini Bottom yang juga sempat tercabut dari akarnya. Namun seperti yang bisa diprediksi, hal ini tak mudah. Dunia-dunia paralel ini ternyata juga diinvasi oleh pihak baru nan mengancam berbentuk Jeli berwarna ungu yang kini termanifestasi menjadi begitu banyak jenis monster.
Lantas, apakah Spongebob dan Patrick mampu menyelamatkan Bikini Bottom? Siapa sebenarnya Madame Kassandra ini? Dunia paralel seperti apa saja yang harus mereka kunjungi? Anda tentu saja harus memainkan Spongebob SquarePants: The Cosmic Shake untuk mendapatkan jawabannya.