Kratos Sempat Mati di Draft Awal Cerita God of War Ragnarok

Reading time:
February 14, 2023

Apa yang berhasil dicapai oleh Sony Santa Monica dengan narasi God of War Ragnarok memang pantas diacungi jempol. Bahwa terlepas dari fakta ini menjadi puncak konflik, dimana Ragnarok berarti perang besar melawan Odin dan Asgard, sang developer berhasil mempertahankannya sebagai cerita yang intim dan personal dimana Kratos  dan sang anak – Atreus tetap menjadi fokus. Namun seperti game pada umumnya, cerita God of War Ragnarok tentu mengalami begitu banyak perubahan sebelum ia berakhir menjadi apa yang kita kenal selama ini. Sang Narrative Director – Matt Sophos berbagi sedikit soal proses tersebut.

Berbicara dalam interview teranyarnya dengan MinnMax, Sophos mengaku bahwa di awal draft cerita God of War Ragnarok, Kratos seharusnya mati melawan Thor. Tentu saja kematian ini tak permanen, dimana merka akan menceritakan bagaimana Atreus berhasil membawa Kratos keluar dari neraka setelah melewati tim jump yang cukup besar, yakni sekitar 20 tahun setelahnya.

God of War Ragnarok jagatplay 153
Kratos sempat diceritakan mati di draft awal cerita God of War Ragnarok.

Ide ini kemudian sempat ditawarkan Sophos pada sang director – Eric Williams yang kemudian langsung menguburnya. Eric di kala itu takut bahwa kematian Kratos akan dilihat “sepele” karena ia selalu bisa ditarik kembali dari neraka, menghilangkan potensi untuk meracik cerita yang emosional dari sana. Sophos sendiri saat ini bahagia dengan keputusan tersebut dan merasa bahwa cerita final yang mereka hadirkan memang lebih baik, dimana ada pesan yang jelas bahwa nasib seseorang tidak selalu “terkunci” seperti halnya yang terjadi dengan Kratos.

Bagaimana menurut Anda cerita draft awal untuk game ini? Apakah terdengar lebih menarik darpada cerita final yang kita dapatkan? God of War Ragnarok sendiri saat ini sudah tersedia untuk Playstation 4 dan Playstation 5.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…