Kratos Sempat Mati di Draft Awal Cerita God of War Ragnarok
Apa yang berhasil dicapai oleh Sony Santa Monica dengan narasi God of War Ragnarok memang pantas diacungi jempol. Bahwa terlepas dari fakta ini menjadi puncak konflik, dimana Ragnarok berarti perang besar melawan Odin dan Asgard, sang developer berhasil mempertahankannya sebagai cerita yang intim dan personal dimana Kratos dan sang anak – Atreus tetap menjadi fokus. Namun seperti game pada umumnya, cerita God of War Ragnarok tentu mengalami begitu banyak perubahan sebelum ia berakhir menjadi apa yang kita kenal selama ini. Sang Narrative Director – Matt Sophos berbagi sedikit soal proses tersebut.
Berbicara dalam interview teranyarnya dengan MinnMax, Sophos mengaku bahwa di awal draft cerita God of War Ragnarok, Kratos seharusnya mati melawan Thor. Tentu saja kematian ini tak permanen, dimana merka akan menceritakan bagaimana Atreus berhasil membawa Kratos keluar dari neraka setelah melewati tim jump yang cukup besar, yakni sekitar 20 tahun setelahnya.
Ide ini kemudian sempat ditawarkan Sophos pada sang director – Eric Williams yang kemudian langsung menguburnya. Eric di kala itu takut bahwa kematian Kratos akan dilihat “sepele” karena ia selalu bisa ditarik kembali dari neraka, menghilangkan potensi untuk meracik cerita yang emosional dari sana. Sophos sendiri saat ini bahagia dengan keputusan tersebut dan merasa bahwa cerita final yang mereka hadirkan memang lebih baik, dimana ada pesan yang jelas bahwa nasib seseorang tidak selalu “terkunci” seperti halnya yang terjadi dengan Kratos.
Bagaimana menurut Anda cerita draft awal untuk game ini? Apakah terdengar lebih menarik darpada cerita final yang kita dapatkan? God of War Ragnarok sendiri saat ini sudah tersedia untuk Playstation 4 dan Playstation 5.