Star Wars Jedi Ingin Dijadikan Trilogi

Reading time:
March 2, 2023
star wars jedi survivor

Seperti sebuah keajaiban, ini mungkin kata yang tepat untuk menjelaskan posisi Star Wars Jedi sebagai bagian dari produk racikan EA. Ia hadir di tengah kritik soal proyek game Star Wars mereka yang di kala itu terlalu berfokus pada mode multiplayer saja, ditangani oleh Respawn yang bahkan diberikan kebebasan untuk tidak menggunakan Frostbite Engine dan berpindah ke Unreal, dan pada akhirnya berujung sukses hingga cukup untuk mengubah persepsi EA soal potensi game-game single-player. Dengan daya tarik yang memang kuat dari banyak elemen, tak heran jika banyak gamer yang menantikan sang seri terbaru – Star Wars Jedi: Survivor.

Namun Survivor sepertinya tidak akan menjadi akhir dari kisah sang protagonis utama – Cal Kestis. Berbicara dengan IGN, sang director – Stig Asmussen mengaku bahwa ia selalu ingin menjadikan Star Wars Jedi sebagai sebuah seri trilogi. Oleh karena itu, untuk Survivor, mereka punya ide yang jelas soal timeline cerita, resiko seperti apa yang harus ditepuh, atmosfer seperti apa yang hendak didorong, dan musuh seperti apa yang akan dilawan Cal sembari memastikan bahwa ia tetap memiliki ruang untuk hal-hal yang bisa mereka lakukan di seri selanjutnya. Ia juga ingin sang seri ketiga Star Wars Jedi nanti sudah menggunakan Unreal Engine 5, alih-alih Unreal Engine 4.

star wars jedi fo
Sang director ingin Star Wars Jedi berujung menjadi trilogi.

Star Wars Jedi: Survivor sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 28 April 2023 mendatang untuk Playstation 5, Xbox Series, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda? Setuju Star Wars Jedi dijadikan trilogi?

Source: IGN

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…