Review Dead Island 2: Akhirnya Datang Juga!

Reading time:
April 18, 2023
Dead Island 2 jagatplay 1

“Akhirnya datang juga,” sepertinya bukan reaksi berlebihan ketika kita bicara soal eksistensi Dead Island 2. Kita masih ingat bagaimana hype dan diskusi terkait seri kedua ini langsung mengemuka ketika trailer perdananya dirilis di tahun 2014 silam. Memang trailer tak didesain sesinematik dan sedramatis trailer seri pertamanya yang bahkan berhasil mencuri hati banyak hati sineas film yang tak familiar dengan gaming sekalipun, namun ia menyiratkan satu hal- sebuah pengalaman gaming yang menyenangkan. Namun siapa yang menyangka bahwa setelah trailer perdana tersebut, Dead Island 2 justru tumbuh menjadi “legenda” karena asosiasi yang negatif.

BERganti developer, proses pengembangan di belakang layar yang diyakini masalah, dan minimnya informasi yang dibagi ke publik adalah runtutan situasi yang menemani Dead Island 2 setelah trailer perdananya. Terkatung-katung untuk waktu yang begitu lama tanpa kepastian, titik terang akhirnya terjadi juga di tahun 2022 kemarin atau hampir 8 tahun sejak ia diperkenalkan. Tidak hanya sebuah trailer baru saja, sang developer – Dambuster Studios dan juga publisher – Deep Silver akhirnya berbagi lebih banyak informasi. Dipadupadankan dengan visual yang memanjakan mata, hype untuk game ini kembali berkobar. Kini dengan rilis yang akhirnya tiba, tidak ada lagi kata yang lebih tepat untuk menyambutnya selain, “Akhirnya tiba juga!”.

Namun, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Island 2? Apakah ia menawarkan sebuah game zombie yang memungkinkan Anda bersenang-senang? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Plot

Dead Island 2 jagatplay 8
Alih-alih satu, Anda diberikan opsi karakter utama yang dinamai “Slayer” dengan skill dan buff spesifik.

Alih-alih hanya satu karakter, Dead Island 2 akan memungkinkan Anda untuk memilih dan berperan sebagai satu karakter protagonis yang disebut sebagai “Slayer”. Terlepas dari karakter yang Anda pilih, Anda akan tetap ditarik ke dalam garis cerita dan konklusi yang sama.

Anda berperan sebagai karakter yang cukup beruntung untuk mendapatkan kursi evakuasi dari California setelah wilayah raksasa di Amerika Serikat ini berujung dibanjiri zombie dan tak lagi bisa diatasi. Namun alih-alih selamat, salah satu zombie yang berujung menyusup justru membuat pesawat yang Anda tumpangi berujung jatuh. Terbangun dengan hanya cedera ringan, Anda dan beberapa survivor yang lain, termasuk seorang aktris ternama – Emma dan managernya, Michael memutuskan untuk mencari tempat aman untuk menyusun rencana selanjutnya. Lebih gilanya lagi? Anda menemukan bahwa di tengah pandemi ini, Anda istimewa.

Dead Island 2 jagatplay 18
Bertahan hidup dari kecelakaan pesawat justru membawa Anda ke “neraka”.
Dead Island 2 jagatplay 84
Imunitas Anda terhadap gigitan zombie diyakini merupakan solusi dari masalah besar ini.

Gigitan seorang zombie yang terjadi karena Anda kurang waspada justru membuka sebuah informasi besar bahwa Anda ternyata kebal pada serangan mereka, dimana manusia lainnya biasanya akan mulai bertransformasi menjadi zombie yang baru. Kekebalan inilah yang diyakini akan menjadi kunci untuk menyelamatkan manusia. Tidak bisa lagi mengandalkan militer untuk mengamankan Anda, Anda diminta oleh sosok misterius, sebuah dokter untuk berpindah tempat dan mencari organisasi kesehatan yang masih bertahan hidup untuk mulai memanfaatkan kekebalan tersebut atas nama meracik obat nan mujarab. Bukannya jawaban, misteri justru mendalam. Anda justru bertemu dengan pihak lain yang nasibnya sama dengan Anda, namun kini memiliki kemampuan yang melebihi manusia biasa.

Dead Island 2 jagatplay 178
Siapa kelompok misterius yang satu ini?

Lantas, siapa kelompok yang satu ini? Apakah kekebalan Anda benar-benar akan menyelamatkan dunia? Tantangan seperti apa pula yang harus Anda hadapi sembari menjalani misi “suci” ini? Semua jawaban tersebut bisa Anda dapatkan dengan memainkan Dead Island 2.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

PC Games

April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…

PlayStation

May 26, 2023 - 0

Wawancara dengan Hiroshi Takai & Koji Fox (Final Fantasy XVI)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Hiroshi Takai dan Koji Fox dari…
May 26, 2023 - 0

Menjajal Final Fantasy XVI: Kini Dewasa, Penuh Gairah!

Seperti apa impresi 4 jam pertama kami dengan Final Fantasy…
May 8, 2023 - 0

Review Horizon Forbidden West – Burning Shores: Playstation 5 Pamer Kekuatan!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Horizon Forbidden West – Burning…
April 18, 2023 - 0

Review Dead Island 2: Akhirnya Datang Juga!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Island 2? Apakah ia…

Nintendo

May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…