Review Horizon Forbidden West – Burning Shores: Playstation 5 Pamer Kekuatan!

Reading time:
May 8, 2023

Pamer Kekuatan Playstation 5!

Horizon Forbidden West Burning Shores jagatplay 9
Guerrilla Games berhasil menempatkan alasan yang kuat mengapa Burning Shores hanya tersedia untuk Playstation 5 saja.

Dengan keputusan Guerrilla Games untuk menawarkan Burning Shores sebagai DLC hanya untuk versi Playstation 5 saja, maka tentu saja ada antisipasi tersendiri bahwa konten tambahan ini akhirnya bisa memamerkan apa jadinya sebuah pengalaman Horizon yang sesungguhnya di platform generasi terkini, yang tidak lagi dibangun untuk mempertimbangkan apakah ia bisa berjalan secara optimal di generasi sebelumnya. Walaupun hadir dalam konten yang bisa selesai dalam waktu 5 jam saja, dengan area yang jauh lebih kecil dibandingkan sang area utama, tugas tersebut memang berhasil mereka laksanakan!

Menyebut Horizon Forbidden West: Burning Shores sebagai game eksklusif Playstation 5 paling indah pada saat review ini ditulis memang tidak berlebihan. Ada sesuatu yang istimewa di area yang hanya tersedia untuk konsol generasi terkini tersebut, yang tidak hanya tampil dari sisi detail nan menawan saja tetapi juga artistik. Untuk urusan terakhir ini, dibandingkan sang area utama, Burning Shores datang dengan racikan rasa kepulauan yang lebih kental, dimana laut menjadi pemisah dan jalur yang harus Anda lewati. Aloy sendiri akan dibekali sebuah kapal kecil untuk melakukan aksi tersebut, sembari ditemani oleh cahaya matahari nan dramatis yang terus berputar mengikuti siklus siang dan malam. Dengan awan indah di langit yang berbaris rapi, ditemani lautan biru di langit yang cerah, Burning Shores memang datang dengan sisi artistik yang berbeda.

Horizon Forbidden West Burning Shores jagatplay 40
Aloy kini dibekali dengan kapal kecil yang aksi penempatan kameranya, membuat setiap perjalanan terlihat dramatis dan sinematik di saat yang sama.
Horizon Forbidden West Burning Shores jagatplay 38
Bukankah itu salah satu awan terindah yang pernah Anda lihat di video game manapun?

Tentu saja, pujian juga datang dari sisi detail yang tak kalah memesona. Desa yang Anda kunjungi di Burning Shores hadir dengan ukuran yang lebih besar dan luas dibandingkan desa manapun di era utama, lengkap dengan beragam fasilitas yang tentu saja bisa Anda gunakan. Melihat bagaimana Los Angeles kini dipenuhi dengan pepohonan, rerumputan tebal di beragam sudut, reruntuhan tinggi yang menyimpan banyak cerita, hingga beragam struktur misterius yang menyiratkan masa lalu manusia tentu saja menjanjikan petualangan baru yang fantastis. Ketika Guerrilla Games berbicara soal langit dan presentasi awan yang realistis,  mereka juga tidak omong besar. Awan-awan ini seolah terus mengundang Anda untuk melewati mereka saat menggunakan mount terbang Anda hanya untuk memenuhi rasa penasaran apa yang akan terjadi. Bahkan, Anda bisa melihat betapa indahnya detail lumut yang tumbuh di beragam reruntuhan ini.

Namun sayangnya, seperti halnya Horizon Forbidden West, Burning Shores masih menyimpan masalah yang sama soal animasi, terutama saat memanjat. Seringkali Anda akan menemukan situasi dimana perintah Anda untuk meminta Aloy memanjat, apalagi dengan platform yang Anda bangun sendiri menggunakan panah raksasa yang ditembakkan ballista yang tersebar, berujung canggung. Aloy seringkali berujung memanjati platform yang tidak Anda inginkan, dengan posisi yang tidak rasional, dengan kecepatan yang terasa terlalu lambat di beberapa titik. Entah mengapa, aksi yang satu ini tidak pernah terasa natural.

Horizon Forbidden West Burning Shores jagatplay 11
Sayangnya, ia masih menyimpan masalah animasi panjat yang terkadang masih terasa canggung.

Lantas, bagaimana dengan sisi audio sendiri? Seperti seri utamanya, voice acting selalu berujung memuaskan dengan pendekatan cut-scene yang kini jauh lebih baik memotret reaksi wajah sang pembicara dengan lebih baik, baik untuk Aloy ataupun karakter pendukung yang lain. Sementara untuk urusan soundtrack? Sayangnya, tidak ada tambahan musik yang menurut kami sepadan dengan musik “raungan” Tremortusk dari seri utama yang selalu berhasil mencuri hati kami.

Beragam Hal Baru

Horizon Forbidden West Burning Shores jagatplay 20
Anda tidak tidak bisa mendapatkan sebuah DLC berbayar yang tidak menawarkan hal baru sama sekali di dalamnya.

Dengan cerita yang diposisikan sebagai perpanjang dari seri utamanya, Horizon Forbidden West – Burning Shores tentu saja datang dengan begitu banyak hal baru di dalamnya. Dengan konten yang tidak bisa dibilang panjang dimana jumlah misi utama dan sampingannya bisa dihitung dengan jari, kami sudah sempat membicarakan beberapa di antaranya, seperti lokasi dan tentu saja kesempatan untuk menggunakan perahu kecil sebagai alat transportasi lintas pulau. Anda juga akan bertemu dengan kesempatan untuk lebih memperkuat Aloy lewat opsi senjata baru, varian coil untuk ekstra buff yang hadir dengan ragam efek lebih mematikan, jenis serangan pemungkas melee yang baru pada saat musuh terjatuh ke tanah, pohon skill tambahan, dan tentu saja level cap yang kini ditingkatkan. Di atas kertas, ini bisa dibilang adalah tambahan konten “standar” untuk jenis DLC ataupun expansion apapun yang Anda temukan di game-game lain, apalagi yang punya konten RPG di dalamnya.

Horizon Forbidden West Burning Shores jagatplay 27
Penambahan level cap dengan ekstra skill tree? Tentu saja!

Dengan ekstra wilayah baru yang dieksplorasi, Aloy tentu akan bertemu dengan ekstra tantangan baru. Tentu saja Anda akan bertemu dengan varian-varian mesin lama yang juga menempati area yang sama, namun highlight-nya memang berfokus pada varian baru yang tidak kalah menjengkelkan. Ada mesin bersifat futuristik yang dekat dengan desain Zenith bak drone yang akan mengerubungi Anda jika Anda tak mawas, yang untungnya bisa ditundukkan dengan satu anak panah yang akurat. Tambahan yang paling esensial tentu saja kehadiran mesin baru bernama Beligut. Hadir bak katak dengan serangan Acid sebagai elemen utama, musuh yang satu ini tidak bias dipandang sebelah mata. Selain karena tanky dengan kebutuhan untuk menghancurkan banyak part agar ia bisa tunduh, mesin yang satu ini juga terhitung lincah karena terus melompat kesana-kemari, membuat skill dan akurasi tembak panah Anda jauh lebih diuji di sini. Tentu saja, ada mesin “besar” lainnya yang akan Anda temui sebagai tantangan akhir di DLC yang satu ini.

Horizon Forbidden West Burning Shores jagatplay 65
Ada mesin “baru” yang tentu saja harus Anda lawan.
Horizon Forbidden West Burning Shores jagatplay 71
Waterwing? Siap terbang, siap menyelam!

Dari beberapa mesin baru yang diperkenalkan di sini, yang menjadi highlight tentu saja adalah Waterwing – sang mesin terbang varian baru yang sebelumnya tak tersedia di area utama. Bisa Anda tangkap sebagai tunggangan mesin yang baru, ia bersifat layaknya Sunwing pada saat digunakan di udara, tidak lebih cepat ataupun lincah. Yang membuatnya menarik adalah fakta, bahwa seperti namanya, Anda juga bisa menggunakannya sebagai kendaraan dalam air yang jauh lebih cepat daripada sekadar berenang. Namun sayangnya, bahkan Waterwing sendiri tidak bisa memungkinkan Anda untuk bertarung di dalam air, hanya untuk pergerakan saja.

Tambahan lain yang cukup signifikan dan menarik adalah akhirnya, kehadiran senjata modern untuk digunakan oleh Aloy. Setelah selama ini bergantung hanya pada busur dan anak panah, bersama dengan segudang ketapel dan tombak dengan beragam jenis elemen untuk menghancurkan para mesin yang ada, Aloy akhirnya menemukan sesuatu yang mutakhir, yang membuatnya setara dengan para Zenith yang notabene jadi musuh utamanya. Hadir dalam dua varian – satu sebagai railgun yang perlu di-charge untuk damage penuh dan satunya lagi bak sub-machine gun yang hadir dengan peluru cepat namun damage kecil, kedua senjata ini tentu saja mengubah apa yang kita kenal dari Horizon selama ini.

Menariknya lagi? Terlepas dari sifat yang jauh berbeda dengan busur panah, perangkap, tombak, ataupun ketapel, kedua senjata modern ini tidak lantas diposisikan sebagai senjata overpowered yang efektif untuk menghabisi semua mesin begitu saja. Pertama, ia butuh resource berbeda untuk diracik ammo-nya yang tentu saja bisa berujung lebih langka dibandingkan busur panah yang notabene hanya membutuhkan pohon saja. Kedua? Damage-nya lebih kecil dibandingkan senjata “tua” di level kelangkaan legendary yang sepertinya akan sudah Anda miliki saat mengakses Burning Shores ini.  Ketiga? Ia berujung tak seefektif busur panah yang lebih tinggi akurasinya misalnya, untuk menghancurkan bagian per bagian dari mesin yang Anda temui. Walaupun kedua senjata ini tersedia, ia tidak lantas akan langsung mengubah cara Anda memainkan Horizon, setidaknya di DLC ini.

Horizon Forbidden West Burning Shores jagatplay 61
Pew! Pew! Pew!
Horizon Forbidden West Burning Shores jagatplay 1
Terpujilah opsi auto-loot yang kini tersedia!

Dari semua tambahan yang ditawarkan oleh Burning Shores, bagian terbaiknya justru dari opsi aksesibilitas yang kini tersedia. Selain opsi untuk memfasilitasi gamer-gamer yang takut dengan kedalaman lautan yang gelap, yang memang menjadi salah satu arena “bermain” di sini, opsi aksesibilitas Burning Shores juga kini memungkinkan Anda untuk menghidupkan opsi “Auto-Loot” yang benar-benar membantu dan menghapus semua omong kosong yang menyebalkan dari si seri utama. Anda kini tidak perlu lagi harus berhenti dengan sedikit animasi ketika hendak mencabut pohon atau tanaman yang Anda temukan. Dengan opsi auto-loot, Anda hanya perlu berjalan melewati setiap material ini untuk Anda simpan secara otomatis, yang tentu saja membuat perjalanan terasa lebih mulus dan cepat.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Kim Hyung-Tae dan Lee Dong-Gi (Stellar Blade)!

Kami berkesempatan ngobrol dengan dua pentolan Stellar Blade - Kim…
April 24, 2024 - 0

Review Stellar Blade: Tak Hanya Soal Bokong dan Dada!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Stellar Blade ini? Mengapa kami…
April 22, 2024 - 0

Review Eiyuden Chronicle – Hundred Heroes: Rasa Rindu yang Terobati!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes ini?…
April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…