Review Horizon Forbidden West – Burning Shores: Playstation 5 Pamer Kekuatan!
Bersambung..

Walaupun Anda tidak memainkan Burning Shores, premis akhir cerita dari Horizon Forbidden West memang sudah memberikan sinyal bahwa setidaknya seri ini akan berakhir dalam bentuk trilogi. Bahwa Anda akhirnya memahami eksistensi Far Zenith dan sebuah entitas misterius bernama Nemesis yang hendak mengakhiri hidup di bumi seperti yang Anda kenal selama ini, yang tentu saja harus Anda hentikan sebagai protagonis utama. Burning Shores sendiri menjadi jembatan yang memberikan gambaran lebih jelas soal beberapa aspek dari cerita tersebut. Namun apakah ia akan se-esensial itu hingga ia tidak boleh dilewatkan? Tentu saja tidak. Namun mau tidak mau harus diakui bahwa ada beberapa implikasi cerita yang jelas ini.
Pertama dan yang paling jelas adalah adanya kesempatan bahwa setidaknya di seri ketiga nanti, yang rilisnya masih misterius, kita mungkin akan berhadapan dengan Aloy yang tidak lagi harus bergantung pada persenjataan klasik yang selama ini ia gunakan. Guerrilla Games akhirnya “membuka” dan mengizinkan masuknya persenjataan modern ke dalam arsenal miliknya, yang bisa jadi dipersempit atau diperluas lagi dengan lebih banyak varian di masa depan. Ini akan menjadi pendekatan yang super menyegarkan bagi seri Horizon di masa depan, apalagi ia tetap mempertahankan kebutuhan crafting material sebagai basis balancing agar Anda tidak mengeksploitasinya secara berlebihan, dengan resource yang sejauh ini bisa didapatkan dari mesin dan peti saja.


Kedua? Romansa. Bahwa setelah dua seri terakhir, Aloy yang bersinggungan dengan begitu banyak suku dan karakter tanpa banyak memperlihatkan tanda-tanda romansa untuk dikejar, sisi tersebut kini hadir sebagai opsi yang bisa Anda pilih atau tolak di Burning Shores ini. Adalah sang companion wanita alias sesama jenis – Seyka yang menjadi “target” dari sisi romansa, yang seperti halnya game action RPG pada umumnya seperti Mass Effect misalnya, bisa berujung Anda jadikan sebagai tambatan hati Anda atau tidak. Implikasinya tentu saja menarik mengingat di masa lalu, Aloy juga sempat menjadi target romansa oleh karakter NPC dengan posisi – King Avad yang bahkan sempat secara eksplisit mengemukakan ketertarikannya. Apakah romansa akan memainkan peran lebih penting di seri ketiga? Kita tunggu saja.
Ketiga dan yang paling menyedihkan adalah konfirmasi bahwa salah satu karakter pendukung yang punya porsi cerita penting – Sylens tetap akan punya peran besar di seri selanjutnya. Mengapa menyedihkan? Karena kita semua tahu bahwa sang aktor pemeran utama yang meminjamkan wajah dan suaranya – Lance Riddick telah meninggal dunia di bulan Maret 2023 kemarin. Tidak ada kejelasan bagaimana Guerrilla Games akan menangani situasi ini. Apakah Lance Riddick sudah merekam cukup banyak dialog sebagai bahan untuk seri ketiga? Apakah mereka akan mengganti pengisi suara yang sekadar mirip? Atau mereka akan menentukan cepat nasib karakter ini sejak awal permainan untuk seri teranyarnya nanti? Kami cukup penasaran dengan solusi yang akan mereka tawarkan.

Maka Burning Shores hadir sebagai sebuah penetapan lebih kuat sekaligus jembatan untuk seri Horizon selanjutnya yang saat ini memang belum diumumkan kepada publik soal sub-nama yang akan ia usung. Namun tenang saja, Anda yang tidak membeli DLC ini sepertinya masih akan terhubung sangat baik dengan sisi cerita, dengan sedikit ekstra kejutan, mungkin di jenis musuh dan persenjataan modern yang kini bisa dibawa Aloy saja.
Kesimpulan

Dari sisi konten, Burning Shores memang hadir sebagai DLC dengan konten yang terhitung terbatas, dengan hanya beberapa misi utama dan samping saja untuk diselesaikan. Namun bagian paling menarik dari konten tambahan berbayar ini justru datang dari fakta bahwa Guerrilla Games hanya memosisikannya sebagai konten Playstation 5 saja. Antisipasi bahwa ia akan memanfaatkan performa konsol generasi terkini Sony tersebut dengan baik berujung berbuah manis, bahkan membuatnya tak sulit diposisikan sebagai salah satu game Playstation 5 dengan visual terindah saat ini. Kehadiran beberapa elemen baru juga menjadi implikasi soal hal-hal apa saja yang bisa kita nantikan di seri selanjutnya dan membuat penantian tersebut akan kian menarik.
Namun harus diakui bahwa terlepas dari posisinya sebagai DLC yang dirancang untuk Playstation 5 saja, Burning Shores masih berbagi beberapa masalah yang sempat ditawarkan di seri utama – Forbidden West tanpa perbaikan yang signifikan. Selain animasi memanjat yang bisa terasa canggung di beberapa kesempatan, kami juga masih menemukan bahwa sisi pertarungan melawan para manusia yang juga terasa di seri ini, tetap terasa tak sememuaskan melawan para mesin yang tidak pernah mengecewakan. Varian musuh manusia yang Anda temui di DLC ini, walaupun beberapa hadir baru, tetap terasa monoton. Keluhan terakhir kami yang lain? Kisah romansa-nya dengan Seyka juga terasa terlalu cepat dan dipaksakan, alih-alih terasa seperti sesuatu yang mengalir dan rasional.
Kehadiran Burning Shores memang tidak hadir sebagai sebuah tambahan konten yang “wajib” untuk memahami apa yang akan ditawarkan seri Horizon selanjutnya, yang notabene sudah dijelaskan dengan cukup baik oleh si seri utama. Namun bagi para pemilik Playstation 5, ini akan jadi sebuah gambaran standar baru untuk apa yang Anda bisa tunggu dari seri ketiga tersebut, terutama dari sisi presentasi. Sebuah DLC yang mungkin harus Anda lirik jika Anda tidak lagi sabar menunggu.
Kelebihan

Performa Playstation 5 dimanfaatkan dengan baik
Mesin baru seperti Beligut berujung menantang
Kehadiran senjata futuristik menawarkan potensi baru
Desain wilayah Burning Shores yang unik dan indah
Kekurangan

Animasi memanjat masih terasa canggung
Musuh manusia tetap tidak menarik untuk dilawan
Romansa agak terasa dipaksakan dan tidak mengalir natural
Cocok untuk gamer: yang ingin melihat Horizon optimal di Playstation 5, penasaran dengan kelanjutan Forbidden West
Tidak cocok untuk gamer: yang mengharapkan DLC dengan konten super panjang, mengharapkan penambahan mekanik signifikan