Baru Setahun, Vampire the Masquerade: Bloodhunt Resmi “Mati”

Mengembangkan sebuah game berbasis multiplayer kompetitif memang bukan perkara gampang. Di tengah banjirnya produk serupa di pasaran, sang developer harus bekerja keras untuk setidaknya melahirkan sesuatu yang tidak hanya menyenangkan dan seru saja, tetapi juga unik di saat yang sama. Setelahnya? Mereka harus terus melahirkan konten dan update-update mumpuni untuk membuat gamer bertahan, dengan harapan mereka tak berkeberatan untuk mengeluarkan lebih banyak uang. Namun sayangnya, hal ini tidak berhasil dicapai oleh Sharkmob AB untuk proyeknya Vampire: The Masquerade – Bloodhunt. Setahun lebih sedikit usianya, proyek ini resmi “mati”.
Datang dengan berita buruk, Sharkmob AB dengan sedih memastikan bahwa mereka tidak akan lagi mendukung Vampire: The Masquerade – Bloodhunt dengan update dan konten baru, lengkap dengan dimatikannya sistem monetisasi yang ada. Sang developer jujur, bahwa hal ini terjadi karena si game tidak mampu menjaring cukup banyak pemain untuk terus dipertahankan. Walaupun demikian, mereka akan tetap memastikan sang server hidup untuk waktu yang belum ditentukan. Sharkmob AB mengaku bahwa ini bukanlah sebuah keputusan mudah untuk diambil.

Sang developer sendiri berkomitmen untuk memastikan gamer-gamer yang masih aktif memainkan game ini akan lebih mudah mendapatkan resource dan item kosmetik setelah update terakhir yang mereka lemparkan nanti. Bagaimana dengan Anda? Sempat mencicipi game battle royale vampire yang satu ini?