Kojima dan Shinkawa Tak Terlibat Metal Gear Solid 3 Remake

Reading time:
May 31, 2023
metal gear solid 3 remake

Seperti sebuah trauma besar yang menampar keras pipi mereka, sepinya bisnis pachinko selama masa pandemi COVID sepertinya menyadarkan Konami bahwa mereka tidak bisa lagi sekadar mengandalkan bisnis yang satu ini di pasar lokal sebagai satu-satunya jalur pendapatan utama. Apalagi di sisi lain, ada nama besar seperti Capcom yang berhasil bangkit “mengeksploitasi” franchise lawas mereka yang kini bahkan tak sulit menyumbang pendapatan fantastis setiap tahunnya. Oleh karena itu, setelah kebangkitan Silent Hill, keinginan untuk kembali menghidupkan Metal Gear jadi pemandangan yang tak aneh. Sesuatu yang sudah mereka konfirmasikan via proses remake untuk Metal Gear Solid 3: Snake Eater.

Pengumuman dengan trailer perdana berbasis CGI tersebut tentu saja memancing banyak tanda tanya, yang untungnya segera diklarifikasi oleh Konami dalam wawancara terbarunya dengan IGN. Konami secara lugas menyebut bahwa proses remake ini tidak akan melibatkan dua pentolan seri originalnya – Hideo Kojima dan Yoji Shinkawa. Proses remake ini akan ditangani oleh tim inti Konami sendiri, yang berisikan oleh orang-orang yang sempat mengerjakan Metal Gear di masa lalu. Tim ini akan dibantu oleh studio Virtuos yang sempat menangani Dark Souls Remastered dan Uncharted 4.

logo metal gear 3 original
Hideo Kojima dan Yoji Shinkawa dipastikan tak terlibat dalam Metal Gear Solid 3 Remake.

Konami sendiri belum membagikan informasi lebih detail soal jendela rilis untuk game ini dan sejauh apa proses pengembangan yang sudah berjalan. Apakah ini berarti kita tidak akan lagi melihat tulisan ikonik “A Hideo Kojima Game” di proses remake ini? Kita tunggu saja.

Source: IGN

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…