Niantic Bantah Pendapatan Pokemon GO di Titik Terendah Saat Ini

Reading time:
May 5, 2023
snorlax pokemon go

Ketika ia mengemuka, dikombinasikan dengan nama besar Pokemon yang sepertinya jadi tema yang begitu cocok, kesuksesan yang diraih Pokemon GO memang tidak mengejutkan siapapun. Ia bahkan berhasil menarik banyak gamer untuk keluar dari “sarang” mereka, benar-benar mengeksplorasi dunia nyata hanya untuk berburu Pokemon favorit mereka, yang di beberapa negara bahkan berhasil memicu peraturan baru untuk memastikan aktivitas ini tetap aman. Lima tahun setelahnya, walaupun tidak lagi seramai dulu, Pokemon GO harus diakui tetap berhasil mempertahankan relevanasi mereka. Sayangnya, ia berujung mendapatkan berita tak sedap.

Berdasarkan analisa dari pihak ketiga, Pokemon GO disebut-sebut baru saja meraih pendapatan terendah mereka di sepanjang sejarah eksistensinya selama ini. Rendahnya pendapatan yang masih berada di angka puluhan juta USD ini disebut-sebut karena perubahan pada sistem remote raid yang diimplementasikan oleh Niantic. Namun Niantic langsung membantah hal tersebut.

pokemon go1 1
Niantic membantah pendapatan Pokemon GO saat ini berada di titik terendah.

Berbicara dengan Eurogamer, Niantic menyebut bahwa mereka sebenarnya malas mengomentari masalah pendapatan ini karena analisa pihak ketiga seringkali tidak akurat. Hal yang juga terjadi di situasi saat ini. Walaupun tak berbicara angka, Niantic menegaskan bahwa pendapatan Pokemon GO saat ini mirip dengan kondisi tahun 2022 kemarin. Sementara untuk urusan pendapatan bulanan yang rendah, Niantic menyebut bahwa hal ini selalu fluktuatif bergantung pada event yang terjadi saat itu.

Niantic sendiri saat ini terlibat dengan proyek AR berbasis franchise raksasa lain – Monster Hunter yang baru diumumkan Capcom beberapa waktu lalu. Bagaimana dengan Anda? Masih aktif memainkan Pokemon GO saat ini?

Source: Eurogamer

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…