Niantic Bantah Pendapatan Pokemon GO di Titik Terendah Saat Ini

Ketika ia mengemuka, dikombinasikan dengan nama besar Pokemon yang sepertinya jadi tema yang begitu cocok, kesuksesan yang diraih Pokemon GO memang tidak mengejutkan siapapun. Ia bahkan berhasil menarik banyak gamer untuk keluar dari “sarang” mereka, benar-benar mengeksplorasi dunia nyata hanya untuk berburu Pokemon favorit mereka, yang di beberapa negara bahkan berhasil memicu peraturan baru untuk memastikan aktivitas ini tetap aman. Lima tahun setelahnya, walaupun tidak lagi seramai dulu, Pokemon GO harus diakui tetap berhasil mempertahankan relevanasi mereka. Sayangnya, ia berujung mendapatkan berita tak sedap.
Berdasarkan analisa dari pihak ketiga, Pokemon GO disebut-sebut baru saja meraih pendapatan terendah mereka di sepanjang sejarah eksistensinya selama ini. Rendahnya pendapatan yang masih berada di angka puluhan juta USD ini disebut-sebut karena perubahan pada sistem remote raid yang diimplementasikan oleh Niantic. Namun Niantic langsung membantah hal tersebut.

Berbicara dengan Eurogamer, Niantic menyebut bahwa mereka sebenarnya malas mengomentari masalah pendapatan ini karena analisa pihak ketiga seringkali tidak akurat. Hal yang juga terjadi di situasi saat ini. Walaupun tak berbicara angka, Niantic menegaskan bahwa pendapatan Pokemon GO saat ini mirip dengan kondisi tahun 2022 kemarin. Sementara untuk urusan pendapatan bulanan yang rendah, Niantic menyebut bahwa hal ini selalu fluktuatif bergantung pada event yang terjadi saat itu.
Niantic sendiri saat ini terlibat dengan proyek AR berbasis franchise raksasa lain – Monster Hunter yang baru diumumkan Capcom beberapa waktu lalu. Bagaimana dengan Anda? Masih aktif memainkan Pokemon GO saat ini?
Source: Eurogamer