Takut Diburu, Proyek Emulator Nintendo Switch untuk Android Resmi Mati!

Jika ada satu hal yang sepertinya sudah dipelajari oleh komunitas game terkait masalah bocornya informasi dan pembajakan adalah jangan macam-macam dengan Nintendo! Perusahaan asal Jepang yang satu ini memang terhitung sebagai pihak yang paling gencar untuk melindungi produknya, yang bahkan tak segan melibatkan interpol, meja hijau, hingga denda super besar di dalamnya. Dengan bocornya The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom di internet beberapa minggu sebelum rilis resminya, sepertinya bisa diprediksi bahwa Nintendo tidak akan tinggal diam. Yang mereka kejar saat ini? Emulator.
Walaupun tidak bisa langsung “menghajar” emulator seperti Yuzu dan Ryujink yang saat ini memang terhitung legal, Nintendo berburu tools esensial yang dibutuhkan untuk menjalankannya. Nintendo baru saja melemparkan DMCA Takedown untuk mematikan halaman aplikasi bernama “Lockpick” di Github. Lockpick sendiri memang merupakan alat untuk melakukan dumping game Nintendo Switch, yang disebut Nintendo berujung membuat pembajakan game mereka dimungkinkan. Lockpick sendiri digunakan oleh program emulator Switch yang tersedia di pasaran saat ini.

Situasi ini langsung membuat sebuah proyek emulator yang cukup diantisipasi, berujung resmi tutup. Adalah emulator Nintendo Switch untuk Android – Skyline Emulator yang tengah dikembangkan yang berujung mengambil keputusan ini. Mengingat situasi Lockpick yang disebut-sebut melanggar hak paten Nintendo, tim Skyline Emulator yang menggunakan program sama untuk mengembangkan emulator mereka kini bisa menjadi “sasaran tembak” baru. Takut diburu karena masalah copyright yang sama, mereka lebih memilih untuk mematikan proyek ini sembari melepas kode setengah jadi mereka ke publik.
Sementara di sisi lain, tim emulator Ryujinx sendiri memutuskan untuk bertahan terlepas dari kekhawatiran yang disuarakan oleh tim emulator Skyline. Apakah situasi ini akan berujung kembali pada kemenangan Nintendo? Kita tunggu saja.
Source: Gbatempt.net