ATLUS Hadirkan Kembali Project Re: Fantasy, Kini Usung Nama Metaphor: ReFantazio

Reading time:
June 12, 2023

Anda yang mengikuti sepak terjang ATLUS sebagai developer tentu tidak akan asing lagi dengan upaya yang satu ini. Atas nama untuk meracik sebuah judul game baru yang mereka beri nama “Project Re: Fantasy”, mereka membangun sebuah studio internal yang dikhususkan untuk merampungkannya bernama Studio Zero. Tentu saja, ia tetap ditangani dan dikerjakan oleh otak-otak veteran seri Persona sendiri. Selama 6 tahun sejak pengumuman awalnya, yang hanya diikuti dengan sebuah artwork sederhana dan konfirmasi setting fantasi, gameini akhirnya siap diperkenalkan kepada publik.

Jadi kejutan di event Xbox Games Showcase 2023 yang berlangsung kemarin malam, ATLUS akhirnya membawa kembali Project Re: Fantasy ke permukaan. Game ini secara resmi akan mengusung nama final – Metaphor: ReFantazio yang juga diperkenalkan lewat trailer gameplay berdurasi lebih dari 1,5 menit. Secara sederhana, ia masih datang dengan konsep Persona yang kita kenal selama ini, namun dengan setting yang tidak lagi berpijak pada dunia nyata, tetapi sebuah dunia fantasi yang berbeda. Anda juga bisa melihat aksi sang tokoh protagonis yang sepertinya harus membangun hubungan baik dengan karakter-karakter NPC lain atas nama keuntungan strategis  tersendiri.

metaphor refantazio2
Project Re: Fantasy dari ATLUS dan Studio Zero akhirnya diperkenalkan kembali sebagai Metaphor: ReFantazio.

Metaphor: ReFantazio akan dirilis pada tahun 2024 mendatang, masih tanpa tanggal pasti, sementara hanya untuk Xbox Series dan PC. Bagaimana menurut Anda? Terlihat menarik?

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…