Blue Protocol versi Barat Akan “Disensor”

Reading time:
July 28, 2023
blue protocol1

Menyebut kata sensor setiap kali proses lokalisasi game Jepang ke barat memang seringkali memunculkan tanda tanya besar, apalagi jika konten yang disesuaikan tersebut berujung tak terasa signifikan. Namun entah karena apa, hal ini seringkali terjadi dan tumbuh menjadi momok tersendiri bagi gamer non-Jepang yang menginginkan sebuah konten yang terasa lebih otentik. Bagi gamer yang tengah menunggu Blue Protocol dari Bandai Namco Online yang versi baratnya akan ditangani oleh Amazon Games, hal inilah yang terjadi. Penyesuaian konten untuk versi barat ini akhirnya terkonfirmasi.

Wawancara terbaru situs Blue Protocol DB dengan Franchise Lead versi barat dari Amazon Games – Mike Zadorojny membuka informasi lebih jelas soal penyesuaian konten yang akan dilakukan dibandingkan sang versi Jepang, aka “sensor”. Zadorojny sendiri menyebut bahwa penyesuaian ini dilakukan oleh Amazon Games untuk memastikan Blue Protocol mempertahankan rating “T” alias Teen / Remaja yang mereka anggap merupakan pasar paling potensial untuk game MMORPG dengan cita rasa anime yang kental ini.

Ada setidaknya tiga penyesuaian besar yang dilakukan oleh Blue Protocol versi barat ini. Pertama, dihilangkannya tombol “Jiggle Physics” di menu Character Creation yang jika ditekan, akan membuat keseluruhan karakter Anda bergoyang. Benar sekali, di versi Jepang, tombol ditempatkan tepat di bawah slider ukuran payudara karakter wanita untuk memeriksa physics payudara yang seharusnya. Kedua? Mereka juga akan menghilangkan tipe tubuh “S” yang memungkinkan gamer meracik karakter yang tampil seperti anak kecil. Ketiga? Mereka juga membuat pakaian karakter anak-anak di dunianya lebih tertutup dibandingkan versi Jepang-nya.

Seperti yang bisa diprediksi, langkah ini tentu saja menarik perhatian banyak gamer yang sudah menantikan Blue Protocol dengan didominasi kritik sebagai respon utama. Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini?

Source: Blue Protocol DB

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…