Pengadilan Amerika Loloskan Akuisisi Microsoft atas Activision Blizzard

Reading time:
July 12, 2023
JagatPlay E3 2018 104

Siapa yang mengira bahwa aksi beli perusahaan besar bukan hanya soal menggelontorkan uang “tak masuk akal” sebesar USD 68 miliar dan melenggang begitu saja? Bahwa ternyata yang hendak dilakukan Microsoft tersebut ternyata memicu alarm di begitu banyak negara, terutama tiga besar – Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Eropa soal potensi monopoli yang akan merugikan konsumen ke depannya. Persaingan sengit yang terjadi dengan badan terkait juga melahirkan begitu banyak informasi krusial belakang layar, dari total dana pengembangan game hingga jumlah pelanggan. Berita baik bagi Microsoft di Amerika Serikat? Apa yang mereka harapkan akhirnya terjadi.

Microsoft kini diperkenankan untuk melanjutkan proses akuisisi atas Activision Blizzard di Amerika Seriakt setelah United States District Court for The Nothern District of California membatalkan aksi blok pembelian yang sempat dilakukan oleh badan terkait – FTC. Keputusan pengadilan ini didasari oleh komitmen Microsoft untuk memastikan game andalan Activision – Call of Duty akan tersedia di begitu banyak platform pesaing, termasuk setidaknya 10 tahun di Playstation nantinya. FTC sendiri belum memberikan kepastian apakah mereka akan naik banding atau tidak dengan keputusan ini.

microsoft activision blizzard
Pengadilan Amerika Serikat meloloskan aksi akuisis Microsoft atas Activision Blizzard.

Dengan keputusan pengadilan ini, Microsoft bisa melanjutkan proses yang dibutuhkan mengingat perjanjian merger saat ini akan kadaluarsa pada tanggal 18 Juli 2023 mendatang, dimana jika tidak difinalisasi maka Activision Blizzard akan berkesempatan untuk mendapatkan dana USD 3 Miliar sebagai biaya terminasi. Apakah proses ini benar-benar akan selesai? Kita tunggu saja.

Source: VGC

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…