Pengadilan Amerika Loloskan Akuisisi Microsoft atas Activision Blizzard

Siapa yang mengira bahwa aksi beli perusahaan besar bukan hanya soal menggelontorkan uang “tak masuk akal” sebesar USD 68 miliar dan melenggang begitu saja? Bahwa ternyata yang hendak dilakukan Microsoft tersebut ternyata memicu alarm di begitu banyak negara, terutama tiga besar – Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Eropa soal potensi monopoli yang akan merugikan konsumen ke depannya. Persaingan sengit yang terjadi dengan badan terkait juga melahirkan begitu banyak informasi krusial belakang layar, dari total dana pengembangan game hingga jumlah pelanggan. Berita baik bagi Microsoft di Amerika Serikat? Apa yang mereka harapkan akhirnya terjadi.
Microsoft kini diperkenankan untuk melanjutkan proses akuisisi atas Activision Blizzard di Amerika Seriakt setelah United States District Court for The Nothern District of California membatalkan aksi blok pembelian yang sempat dilakukan oleh badan terkait – FTC. Keputusan pengadilan ini didasari oleh komitmen Microsoft untuk memastikan game andalan Activision – Call of Duty akan tersedia di begitu banyak platform pesaing, termasuk setidaknya 10 tahun di Playstation nantinya. FTC sendiri belum memberikan kepastian apakah mereka akan naik banding atau tidak dengan keputusan ini.

Dengan keputusan pengadilan ini, Microsoft bisa melanjutkan proses yang dibutuhkan mengingat perjanjian merger saat ini akan kadaluarsa pada tanggal 18 Juli 2023 mendatang, dimana jika tidak difinalisasi maka Activision Blizzard akan berkesempatan untuk mendapatkan dana USD 3 Miliar sebagai biaya terminasi. Apakah proses ini benar-benar akan selesai? Kita tunggu saja.
Source: VGC