Perjanjian Call of Duty Microsoft dan Playstation Berlangsung 10 Tahun

Sony ketar-ketir, kalimat yang seringkali jadi meme tersebut, memang harus diakui menjadi kenyataan ketika proses akuisisi Microsoft atas Activision Blizzard kian mendekat dan menguat. Ketakutan terbesar mereka datang dari fakta bahwa selalu ada kesempatan bahwa franchise game FPS terpopuler di dunia saat ini –Call of Duty akan berujung menjadi produk eksklusif seperti yang terjadi dengan Starfield misalnya dan tidak lagi tersedia untuk konsol Playstation, terlepas dari basis fans yang masif di sana. Namun setidaknya kekhawatiran tersebut sedikit terangkat.
Microsoft belum lama ini memang baru saja mengkonfirmasikan kerjasama terikat dengan Sony untuk memastikan Call of Duty akan tetap tersedia untuk konsol Playstation di masa depan. Tidak ada informasi lanjutan dibagi di pernyataan resmi tersebut. Ternyata oh ternyata, berdasarkan klarifikasi yang dilakukan oleh Stephern Totilo dari Axios kepada Sony, kerjasama tersebut dipastikan akan berlangsung selama 10 tahun. Sayangnya selain periode, tidak ada banyak detail dibagi, termasuk apakah Sony masih akan mendapatkan konten kerjasama eksklusif seperti seri-seri sebelumnya atau sejak kapan timing tersebut dihitung.
Sony has confirmed with me/Axios that PlayStation's Call of Duty deal with Microsoft (pending Activision purchase) is for 10 years
I'm looking forward to still being on this beat in 2033 and covering the next round of Nintendo, Nvidia and Sony contract negotiations for CoD) https://t.co/sdMuaccfNV
— Stephen Totilo (@stephentotilo) July 16, 2023
Activision sendiri disebut-sebut akan melanjutkan kisah Modern Warfare untuk rilis tahun 2023, yang masih belum diketahui akan dihitung sebagai perjanjian 10 tahun Sony + Microsoft atau tidak. Bagaimana menurut Anda? Apakah ini kurun waktu yang cukup untuk gamer Playstation?