Voice Actor Inggris Genshin Impact Belum Dibayar 6 Bulan, Salah Agency?

Reading time:
July 13, 2023
paimon genshin

Apa yang Anda pikirkan ketika kita bicara soal Genshin Impact? Menyebutnya sebagai salah satu game free to play tersukses selama setidaknya 5 tahun terakhir ini sepertinya tidak berlebihan. Keputusan Hoyoverse untuk menggarapnya hingga mencapai kualitas game AAA sembari mempertahankan sistem free to play berbasis monetisasi ekonomi waifu / husbando terbukti sukses, dengan pendapatan bernilai miliaran USD hanya dari versi mobile saja. Namun siapa yang menyangka di tengah kesuksesan tersebut, ada pihak yang tengah menderita di baliknya.

Mengejutkan sepertinya adalah kata yang tepat, ketika dua orang VA Genshin Impact versi bahasa Inggris membawa masalah ini ke permukaan. Adalah VA Paimon sendiri – Corina Boettger dan VA lainnya yang punya peran kecil – Brandon Winckler yang mengaku sama sekali belum mendapatkan hak bayaran atas kerja mereka dari mengisi suara di Genshin Impact. Corina yang notabene mengisi suara Paimon bahkan menyebut bahwa bayarannya sejak 6 bulan yang belum kunjung tiba sejak Desember 2022.

Permasalahan ini diyakini bukan bersumber dari Hoyoverse sendiri sebagai developer, melainkan pihak tengah yang berperan sebagai agency untuk mencari talenta VA Inggris Genshin Impact – Studio Formosa yang entah karena alasan apa, belum membayar kedua talenta ini. Mengapa diyakini agency? Karena respon dari Brandon Winckler sendiri yang mengaku tidak bermasalah dengan Studio Rocket Sound – agency yang membawa VA Inggris untuk Honkai: Star Rail, game Hoyoverse yang lain. Jika masalah keterlambatan datang dari Hoyoverse dan perusahaan China ini yang bermasalah, seharusnya Honkai: Star Rail juga mengalami masalah yang sama.

Baik Hoyoverse maupun Studio Formosa sendiri belum angkat bicara untuk membicarakan keterlambatan bayar ini dan apa alasan yang mendasarinya. Situasi yang cukup untuk membuat Corina – sang VA Paimon menyerukan soal dibangunnya serikat pekerja untuk memastikan hal ini tidak lagi terjadi di masa depan. Apakah akan berakhir damai? Kita tunggu saja.

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…