Review Immortals of Aveum: Peluru Berganti Sihir!

Meracik sebuah game FPS yang bisa mencuri hati para gamer memang bukan pekerjaan yang mudah. Di satu sisi, ia butuh identitas atau gimmick kuat yang sebegitu menariknya hingga membuatnya terlihat dan terasa berbeda dengan game-game FPS populer di industri yang saat ini memang sudah merasuk ke begitu banyak mekanik berbeda. Karena begitu ia datang dengan tema militer, ia harus bersaing dan disandingkan dengan nama sekelas Call of Duty. Begitu ia datang dengan dunia terbuka? Nama besar Far Cry siap menyambut sebagai dasar kritik. Di sisi lain? Terlepas dari apapun tema yang diusung, ia tetap harus datang dengan sensasi penggunaan senjata yang mantap dan memuaskan. Di tengah kondisi inilah, Immortals of Aveum hadir.
Sejak pertama kali diperkenalkan bahwa ia akan menjadi game teranyar yang berdiri di bawah EA Originals, game FPS racikan Ascendant Studios ini memang langsung menarik hati banyak gamer. Apa pasal? Bahwa alih-alih senjata api beragam ukuran untuk digunakan, Anda justru berperan sebagai seorang ahli sihir dengan beragam tembakan magis sebagai senjata utama. Anda juga akan dibawa ke dalam sebuah dunia fantasi fiktif yang menjadi sihir sebagai salah satu pondasi kehidupan, baik di urusan politik hingga perang. Fakta bahwa ia juga sering disebut sebagai “DOOM dengan Magic” juga membuat antisipasi tersebut kian meninggi. Pertanyaannya kini, apakah memang demikian?
Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Immortals of Aveum ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang sekadar mengubah peluru menjadi sihir? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.
Plot

Selamat datang di Aveum, sebuah dunia berbasis sihir yang terbagi menjadi beberapa negara dan kerajaan besar. Sayangnya alih-alih indah dan damai, dunia yang satu ini justru berujung berantakan karena konflik tak kunjung usai bernama Everwar yang terus berlangsung. Perang yang sudah berlangsung begitu lama untuk menguasai sumber-sumber energi magis tersebut akhirnya menetapkan dua buah kerajaan – Rasharn dan Lucium sebagai dua terakhir yang bertahan.
Anda berperan sebagai Jak, seorang pria biasa yang kebetulan tinggal di Seren, Lucium. Berusaha menghindari semua konflik berkaitan dengan Everwar, Jak justru terjebak sebuah takdir yang tak pernah ia prediksi sebelumnya. Seren berujung diserang oleh pasukan Rasharian yang membuat nyawanya sempat terancam. Tetapi alih-alih pasrah dan menyerah, sebuah kekuatan magis tiba-tiba mengemuka kuat dan liar dari tubuh Jak sebelum ia berujung pingsan. Seperti bisa diprediksi, kekuatan Jak ini langsung membuatnya dilirik oleh militer Lucium yang kemudian melatih dan merekrutnya sebagai seorang Battle Mage.


Tugasnya tentu saja satu – menundukkan kerajaan Rasharn yang kian kuat dibawah kepemimpinan raja bernama Sandrakk. Namun Aveum sendiri sebenarnya tengah mengalami konflik lain yang tidak kalah berbahaya. Untuk sebuah alasan yang tidak jelas, permukaan dunia ini terus runtuh dan jatuh ke dalam ketiadaan yang terus menelan bagian per bagian, meluas dan meluas. Di sisi lain, Sandrakk juga terlihat tidak lagi sekadar mengejar cara-cara penundukan konvensional setelah di salah satu misi Jak menemukan bahwa anak buahnya tengah mengejar sebuah artifak masa lalu yang fungsinya sendiri masih misterius namun diyakini punya pengaruh signifikan pada jalannya perang.

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi pada Aveum? Mampukah Jak membawa Lucium menang atas Rasharn yang kian kuat? Konflik dan konspirasi seperti apa pula yang harus mereka hadapi? Semua jawaban dari pertanyaan ini tentu saja bisa Anda dapatkan dengan memainkan Immortals of Aveum ini.