Dev. Control Bicarakan Limitasi Xbox Series S

Ketika Microsoft mengumumkan bahwa konsol generasi terkini mereka – Xbox Series akan datang dengan dua varian, dengan salah satunya berada di harga lebih terjangkau namun memiliki performa lebih lemah, banyak gamer yang menyambutnya dengan tangan terbuka. Ini adalah sebuah opsi yang tidak tersedia untuk sang kompetitor – Playstation yang justru lebih memilih untuk membedakan variannya dari ketersediaan media disc fisik atau tidaknya. Produk yang kemudian diberi nama Xbox Series S tersebut berujung laku keras, bahkan menjadi salah satu motor pendorong popularitas Xbox Series di masa pandemi karena masalah komponen yang tidak terjadi. Namun bagi developer, Xbox Series S ternyata jadi momok tersendiri.
Game seperti Baldur’s Gate 3 misalnya dari Larian Studios terpaksa “menunda” rilis Xbox Series hingga setidaknya tahun 2024 mendatang karena mereka tidak ingin melakukan kompromi terlalu jauh atas nama memfasilitasi Xbox Series S, terutama untuk mode kooperatif split-screen yang ada. Limitasi yang satu ini ternyata juga menjadi “masalah” tersendiri bagi beberapa developer, termasuk Remedy – otak di balik Control dan Alan Wake 2.
I feel Larian's pain on Series S. Its not about "just optimize at the end" LOL. Naaah. You have to take into account the technical limitations from the beginning of development. Nobody really wants to think of that when you start making your game, when everything is possible
— Thomas Puha (@RiotRMD) August 2, 2023
Sang Communication Director dari Remedy – Thomas Puha membicarakan soal hal ini di akun Twitter resminya. Ia menyebut bahwa setiap kali developer berusaha mengembangkan game untuk Xbox Series S, limitasi perangkat kerasnya sudah harus mereka pikirkan sejak awal proses pengembangan. Ini bukan soal sekadar melakukan proses optimalisasi di akhir pengembangan saja. Puha menyebut bahwa tidak ada satupun developer yang ingin dipusingkan dengan hal ini di awal pekerjaan mereka, apalagi ketika ada begitu banyak kemungkinan terbuka lebar. Ia juga menegaskan bahwa proses optimalisasi dengan versi PC misalnya berbeda dengan Xbox Series S.
Ini juga bukan pertama kalinya developer berkomentar hal yang sama dengan Xbox Series S, yang saat ini masih jadi mesin konsol generasi terkini paling bernilai tinggi apalagi jika dipadupadankan dengan layanan Game Pass dari Microsoft. Bagaimana menurut Anda?