Handheld PC Lenovo – Legion GO Usung Desain ala Nintendo Switch?

Reading time:
August 21, 2023
legion go2

Sebuah era baru perangkat keras yang menarik, ini mungkin kalimat yang tepat untuk menjelaskan fenomena baru yang tengah menemani pasar PC saat ini. Bahwa alih-alih PC konvensional, yang tengah laku keras di pasaran justru produk handheld berbasis ekosistem serupa dengan harga yang rasional. Dimulai dengan popularitas Steam Deck dari Valve yang berhasil membuka pasar ini dengan begitu efektifnya, banyak produk kompetitor yang berusaha masuk ke dalam pasar yang masih terbuka lebar ini. Ketika ASUS datang dengan ROG Ally, Lenovo juga hendak masuk dengan produk bernama Legion GO yang ternyata punya desain yang cukup unik.

Belum diumumkan secara resmi namun sudah bocor berkat laporan dari situs Windows Report, produk handheld PC dari Lenovo – Legion GO akhirnya mengemuka. Datang dengan desain lebih tebal dengan asumsi akan mengusung kapasitas baterai lebih besar, desain Legion GO secara mengejutkan lebih mirip dengan Nintendo Switch. Kesan tersebut mengemuka dari sistem kontroler dua sisi yang bisa dilepas ala Joy-Con.

legion GO
Handheld PC dari Lenovo – LEGION GO akan hadir dengan desain ala Nintendo Switch.

Legion GO juga akan mengusung lebih banyak fungsi, dari roda ala mouse wheel di bagian belakang handheld hingga track pad kecil untuk navigasi lebih baik mengingat ia akan dibangun berbasis Windows 11 juga. Sementara untuk urusan performa, ia juga akan diperkuat dengan APU AMD Phoenix berbasis arsitektur AMD Zen4 & RDNA3. Tidak ada bocoran ekstra soal spesifikasi yang lain.

Lenovo sendiri belum angkat bicara soal Legion GO dari harga hingga jendela rilis yang akan ia usung. Bagaimana dengan Anda? Di tingkat harga berapa Anda akan tertarik mengadopsi teknologi ini?

Source: Windows Report

 

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…