Legion GO di USD 799, Spesifikasi Lebih Tinggi Daripada ROG Ally?

Panas dengan perkembangan yang cepat, kalimat yang satu ini sepertinya pantas untuk menjelaskan pasar persaingan handheld PC yang langsung diikuti oleh beberapa nama besar. Bukan yang pertama namun bisa dibilang yang menjadikannya populer sekaligus membuka mata banyak kompetitor, tren ini memang berhasil didorong oleh Steam Deck dari Valve. Indonesia sebagai pasar juga kebagian produk sejenis seperti Ayaneo Geek hingga ROG Ally dari ASUS yang ditawarkan di range harga yang berbeda. Kini salah satu pentolan pasar laptop – Lenovo pun kabarnya siap terjun dengan produk yang punya desain mirip Nintendo Switch – Legion GO.
Walaupun Lenovo sendiri belum resmi memperkenalkan produk ini ke publik, bocoran demi bocoran terus datang dari segala arah. Situs Windows Report sebagai yang terdepan melaporkannya juga baru saja mendapatkan lebih banyak informasi mendetail untuk Legion GO, dari sekadar harga, ketersediaan, rencana pengumuman ke publik, hingga detail spesifikasi yang diusung.
Legion GO sendiri dipercaya akan mengusung harga sekitar USD 799 dengan ketersediaan di bulan Oktober 2023 mendatang. Salah satu daya tarik utamanya adalah layar 8,8 inchi QHD+ (2560 x 1600) yang terhitung besar untuk perangkat handheld PC saat ini. Menariknya juga? Ia juga akan diperkuat dengan teknologi fast charging yang tentu saja membuat statusnya sebagai handheld kian menarik. Lenovo disebut-sebut akan memperkenalkan produk ini secara publik tanggal 1 September 2023. Spesifikasinya? Berdasarkan dokumen yang sama, ia akan datang dengan spesifikasi lebih tinggi daripada ROG Ally sebagai berikut:

SPESIFIKASI
Dimensi: Modul dasar: 210mm x 131mm x 20mm, Dengan kontroler terpasang: 299mm x 131mm x 41mm.
Berat: Modul dasar: 640g, Dengan kontroler terpasang; 854g
Display: 8,8” QHD+ (2560 x 1600) IPS, 16:10, 10-point Touch (144Hz / 97% DCI-P3 / 500nits / 83%AAR)
Touchpad: Multi-finger
Processor: AMD Ryzen Z1 Extreme with AMD RDNA Graphics
Memory: 16GB 7500Mhz LPDDR5X
Storage: 256 GB / 512 GB / 1TB PCIe 4.0 NVMe M.2 2242
OS: Windows 11
Battery: 2-cell 49,2WHr Super Rapid Charge, Controller: 900mah2
Power Adapter: USB Type-C, 65W AC adapter output: 20V DC, 3.25A, 65W input: 100-240V AC 50/60 Universal
Ports: Top 3.5mm audio combo jack1 x USB Type-C (USB 4.0, DisplayPort™ 1.4, Power Delivery 3.0)1 x microSD card reader Bottom 1x USB Type-C (USB 4.0, DisplayPort 1.4, Power Delivery 3.0)
Control and Input: Gamepad Controls Legion L/RABXY buttonsD-padL & R hall effect joysticksL & R bumpersL & R analog triggersLegion L & R buttonsView button (L)Menu button (L)Trackpad (R)6 x assignable grip buttons1 x mouse wheel (R)1x mouse sensor (R)2 x controllers release buttons Haptics: HD haptics Gyro: 6-Axis IMU
Audio: 2 x 2W SpeakersDual-array near-field microphone
Connectivity: 2 x 2 Wi-Fi 6E (802.11 ax)3Starting from Bluetooth® 5.2
Software: Legion Space Xbox Game Pass Ultimate – Complimentary 3-month membership
Mengingat pengumuman resmi dari Lenovo sendiri belum meluncur, maka semua informasi di atas tetap dihitung sebagai rumor / spekulasi pada saat berita ini ditulis. Belum ada kepastian pula apakah Lenovo akan mendistribusikan Legion GO langsung untuk pasar global, termasuk Indonesia, seperti halnya yang dilakukan ASUS ROG dengan ROG Ally.
Bagaimana menurut Anda? Terdengar menarik?
Source: WindowsReport