Mod Ngobrol dengan NPC GTA V Dimatikan Rockstar Games

Reading time:
August 18, 2023
gta v nextgen 1

Atas nama melindungi produk mereka, tidak sedikit developer dan publisher game yang berujung mengambil sikap anti yang keras pada komunitas modding. Apalagi jika mod tersebut diimplementasikan di mode multiplayer yang berujung memberikan keuntungan tertentu kepada si pengguna. Salah satu yang cukup keras? Tentu saja Rockstar Games. Terlepas dari fakta bahwa mereka baru saja merekrut tim modder yang melahirkan konsep RP (role-playing) yang tengah populer belum lama ini, Rockstar justru membunuh mod yang lain.

Rockstar Games secara resmi mematikan sebuah mod bernama “Sentient Street” yang terhitung keren. Mod berbasis AI ini memungkinkan gamer untuk berbincang-bincang dengan para NPC berbasis input suara. Mod ini sendiri potensial namun jauh dari kata sempurna, dengan waktu tunggu respon, pengulangan, hingga error yang masih sering terjadi. Namun siapa yang menyangka bahwa alih-alih tumbuh,mod ini harus mati muda.

sentient street1
Mod ngobrol dengan NPC berbasis AI GTA V dimatikan Rockstar Games.

Sang kreator – Bloc menyebut bahwa Rockstar Games baru saja membunuh mod yang ia racik tanpa alasan yang jelas. Mod-nya tidak lagi bisa diunduh via Nexus dengan video presentasi yang juga sudah ditarik dari Youtube. Padahal Bloc menyebut bahwa mod ini bersifat open-source, sama sekali tidak berbayar, dan sama sekali tidak menggunakan suara aktor asli GTA V. Parahnya lagi? Terlepas dari niatnya, Rockstar Games juga menolak untuk membuka jalur komunikasi dengannya.

Rockstar Games juga sama sekali tidak memberikan komentar resmi sama sekali untuk menjelaskan alasan dibalik tindakannya ini. Bagaimana menurut Anda?Apa kira-kira alasannya?

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…