Capcom Percaya Pasar Game Mereka di India akan Lewati China

Jika kita berbicara soal salah satu pasar gaming terbesar di dunia, maka sulit rasanya untuk tidak membicarakan China sebagai salah satu yang berada di puncak tertinggi. Untuk urusan game-game berbasis gacha, terutama yang berada di perangkat smartphone, apalagi yang datang dari developer lokal mereka sendiri, gamer-gamer China termasuk salah satu yang tak pernah ragu untuk menggelontorkan uang besar. Kontribusi mereka untuk membuat game-game ini meraih pendapatan masif hanya dalam satu tahun eksistensinya memang tak bisa dipandang sebelah mata. Namun bagi Capcom, pasar ini tidak selamanya abadi. Mereka percaya bahwa masa depan pasar gaming adalah India.
Hal tersebut disampaikan oleh COO Capcom – Haruhiro Tsujimoto dalam wawancara terbarunya dengan Bloomberg. Tsujimoto percaya bahwa hanya dalam waktu satu dekade ke depan, Capcom akan berujung menjual lebih banyak game di India daripada China. Ia percaya pasar Asia Selatan ini akan tumbuh secara eksponensial dalam 5 – 10 tahun, melihat bagaimana para mahasiswa yang suka video game akan tumbuh kian tua dan ekonomi tumbuh. Apalagi ia menyebut bahwa populasi India saat ini sudah melampaui China.

Kehadiran Capcom di pasar India pada saat berita ini ditulis memang masih terhitung kecil, dengan “hanya” sekitar 100.000 kopi game terjual setiap tahunnya. Mengingat fokus Capcom yang mulai mengarah ke pasar mobile lewat proses penyerahan lisensi ke pihak ketiga seperti yang baru saja terjadi dengan Monster Hunter Now, langkah ini dipercaya efektif menggaet anak-anak muda India yang memang masih berfokus pada game-game smartphone.
Capcom sendiri masih belum angkat bicara soal kira-kira pendekatan game mobile berkualitas tinggi apa lagi yang akan mereka luncurkan setelah Monster Hunter. Bagaimana menurut Anda? Cukup optimis dengan prediksi Capcom yang satu ini?
Source: Bloomberg