Dapat Versi Last Gen, NBA 2K24 Jadi Game Dengan Review Terburuk Kedua di Steam

PC adalah mesin gaming terkuat dan terlemah di pasaran saat ini. Ini menjadi fakta tak terbantahkan karena sifatnya yang modular, dimana performa yang ia bisa hasilkan sangat bergantung pada seberapa besar investasi uang yang bisa Anda gelontorkan untuknya. Jika uang bukan masalah, maka bukannya tidak mungkin Anda menciptakan mesin gaming yang punya kemampuan berkali-kali lipat jika dibandingkan dengan Playstation 5 dan Xbox Series. Namun jika Anda punya dana terbatas? Anda bisa saja “terjebak” di mesin yang tak lagi kuat menjalankan game-game terbaru. Namun sayangnya, situasi seperti ini membuat banyak developer game masih “meremehkan” PC sebagai platform.
Hal inilah yang terjadi pada game olahraga – NBA 2K24 versi PC yang masih enggan untuk mengadopsi presentasi dan sistem gameplay versi next-gen yang sudah tersedia untuk Playstation 5 dan Xbox Series sejak tahun 2020 silam. Bahwa empat seri setelahnya, gamer PC masih harus berhadapan dengan versi generasi sebelumnya, yang tentu saja inferior dari beragam aspek. Sang developer – Visual Concepts dan publisher – 2K sendiri beralasan bahwa keputusan ini diambil setelah memerhatikan survei hardware di Steam yang kebanyakan memang masih berisikan PC yang lemah.

Namun keputusan ini, seperti yang bisa diprediksi, langsung memancing kemarahan dan reaksi negatif dari gamer PC. NBA 2K24 versi Steam langsung dibombardir dengan review negatif yang berbagi kekecewaan dan sentimen yang sama. Hanya dalam waktu singkat, ia kini harus berhadapan dengan status review “Overwhelmingly Negative” yang berkibar merah di halaman Store mereka. Masin belum buruk? Hujan review negatif ini langsung menempatkan NBA 2K24 sebagai game dengan review terburuk kedua Steam di bawah Overwatch 2.
2K dan Visual Concepts sendiri masih belum memberikan respon atas perlakuan “anak tiri” ke gamer PC yang memicu kemarahan ini. Apakah ini akan terus berlanjut tahun depan? Kita tunggu saja.