Dapat Versi Last Gen, NBA 2K24 Jadi Game Dengan Review Terburuk Kedua di Steam

Reading time:
September 12, 2023
nba 2k24 steam

PC adalah mesin gaming terkuat dan terlemah di pasaran saat ini. Ini menjadi fakta tak terbantahkan karena sifatnya yang modular, dimana performa yang ia bisa hasilkan sangat bergantung pada seberapa besar investasi uang yang bisa Anda gelontorkan untuknya. Jika uang bukan masalah, maka bukannya tidak mungkin Anda menciptakan mesin gaming yang punya kemampuan berkali-kali lipat jika dibandingkan dengan Playstation 5 dan Xbox Series. Namun jika Anda punya dana terbatas? Anda bisa saja “terjebak” di mesin yang tak lagi kuat menjalankan game-game terbaru. Namun sayangnya, situasi seperti ini membuat banyak developer game masih “meremehkan” PC sebagai platform.

Hal inilah yang terjadi pada game olahraga – NBA 2K24 versi PC yang masih enggan untuk mengadopsi presentasi dan sistem gameplay versi next-gen yang sudah tersedia untuk Playstation 5 dan Xbox Series sejak tahun 2020 silam. Bahwa empat seri setelahnya, gamer PC masih harus berhadapan dengan versi generasi sebelumnya, yang tentu saja inferior dari beragam aspek. Sang developer – Visual Concepts dan publisher – 2K sendiri beralasan bahwa keputusan ini diambil setelah memerhatikan survei hardware di Steam yang kebanyakan memang masih berisikan PC yang lemah.

nba 2k24 pc steam
NBA 2k24 kini jadi game dengan review terburuk kedua di Steam setelah Overwatch 2.

Namun keputusan ini, seperti yang bisa diprediksi, langsung memancing kemarahan dan reaksi negatif dari gamer PC. NBA 2K24 versi Steam langsung dibombardir dengan review negatif yang berbagi kekecewaan dan sentimen yang sama. Hanya dalam waktu singkat, ia kini harus berhadapan dengan status review “Overwhelmingly Negative” yang berkibar merah di halaman Store mereka. Masin belum buruk? Hujan review negatif ini langsung menempatkan NBA 2K24 sebagai game dengan review terburuk kedua Steam di bawah Overwatch 2.

2K dan Visual Concepts sendiri masih belum memberikan respon atas perlakuan “anak tiri” ke gamer PC yang memicu kemarahan ini. Apakah ini  akan terus berlanjut tahun depan? Kita tunggu saja.

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…