Developer Ancam Boikot, Unity Siap Ubah Kebijakan

Reading time:
September 18, 2023

 

enemies unity

Tidak ada satupun sepertinya pihak di dunia ini, selain Unity sendiri, yang memandang kebijakan teranyar mereka sebagai sesuatu yang rasional untuk dikejar. Bahwa tidak lagi dengan sistem berbasis langganan seperti biasa, Unity ingin menarik royalti per instalasi game ataupun aplikasi untuk developer yang sudah menembus angka tertentu. Lebih parahnya lagi? Kebijakan tersebut bersifat retroaktif, yang berarti bahwa ia juga akan berlaku untuk game-game berbasis Unity yang sudah tersedia di pasaran saat ini. Tidak heran, amukan developer pun mengarah dari segala arah.

Tidak lagi sekadar cercaan saja, developer beramai-ramai berusaha memboikot Unity. Caranya? Dengan mematikan ads-ads yang tersedia di game berbasis Unity mereka, yang berarti akan memutus dan mematikan sumber penghasilan bagi Unity. Seperti yang bisa diprediksi, langkah ini langsung memancing reaksi.

Lewat akun Twitter resminya, Unity akhirnya bereaksi. Unity dengan tegas menyebut bahwa mereka mendengar keluhan gamer yang ada, meminta maaf untuk kebingungan dan kemarahan yang tercipta karenanya. Unity mengaku mendengar reaksi ini dan siap berdiskusi dengan anggota tim, komunitas, konsumen dan partner atas nama mengubah kebijakan yang satu ini. Mereka berjanji akan memberikan update baru dalam beberapa hari ke depan.

Sayangnya, respon ini sendiri disambut dengan gelombang rasa pesimis alih-alih optimis. Apa pasal? Karena bahasa yang digunakan Unity adalah “mengubah” dan bukan membatalkan keseluruhan kebijakan ini. Banyak pula pihak yang ingin melihat dan menunggu dulu seperti apa perubahan yang hendak mereka tawarkan. Apakah hal ini akan “memperbaiki” masalah yang sudah dipicu Unity selama  beberapa hari terakhir? Kita tunggu saja.

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…