Sekitar 98,8% Karyawan Baru Nintendo Bertahan di Perusahaan

Reading time:
September 4, 2023
shigeru miyamoto

Bagi para pencari tenaga kerja di negara-negara dengan ekonomi yang kuat dan terus tumbuh, opsi adalah sesuatu yang mereka miliki. Bahwa alih-alih berusaha keras untuk memiliki penghasilan terlepas dari apapun perusahaan dimana ia bernaung, mereka memiliki “kemewahan” untuk mempertimbangkan dan memilih sendiri kira-kira perusahaan yang menarik untuk mereka. Bahkan di Jepang, percaya atau tidak, rata-rata perusahaan Jepang hanya memiliki retention rate sekitar 70%. Ini berarti untuk karyawan-karyawan yang baru bekerja sekitar 3 tahun, hanya 70% yang bertahan dan tidak pindah. Namun tidak demikian untuk Nintendo.

Di tengah situasi tersebut, Nintendo meraih sebuah prestasi fantastis untuk pasar tenaga kerja Jepang. Hampir mencapai 100%, Nintendo disebut-sebut berhasil meraih 98.8% retention rate untuk karyawannya. Ini berarti untuk karyawan-karyawan yang baru berkarir sekitar 3 tahun lamanya, hampir 100% bertahan dengan rata-rata hanya 1 orang saja yang keluar per 100 orang karyawan. Alasan di balik fenomena ini? Kekuatan Nintendo sebagai brand yang terus melahirkan game-game keren, gaji rata-rata cukup tinggi, pasar masuk kerja yang kompetitif, serta beragam program kesejahteraan yang super kuat.

Nintendo sendiri saat ini menikmati kesuksesan Nintendo Switch yang sudah menyentuh ratusan juta unit terjual sembari terus melahirkan game-game first party yang super sukses di pasaran dengan pejualan mengagumkan. Bagaimana dengan Anda? Sempat bermimpi bekerja di Nintendo?

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…