Review Assassin’s Creed Mirage: Balik Klasik, Balik Asyik?

Reading time:
October 5, 2023
Assassins Creed Mirage jagatplay 22

Mengerjakan sebuah franchise yang sempat melewati fase rilis tahunan bukanlah pekerjaan mudah, terlepas dari popularitas yang ia usung. Apa pasal? Karena bukan sekadar mendorong cerita saja, ada kebutuhan untuk menyuntikkan satu atau dua formula baru ke sisi gameplay untuk membuatnya tetap menarik dan menyegarkan. Bahwa ketika ia ditangani dengan setengah hati, seri game seperti ini akan memperlihatkan kelemahan dan kemalasan yang begitu jelas. Fase inilah yang sempat harus dilalui Ubisoft dengan Assassin’s Creed yang ceritanya terus mengembang hingga platform konsol terkini. Bahkan untuk memastikannya tetap segar, Ubisoft sempat menawarkan gameplay dan cita rasa yang lebih “Action RPG” daripada action stealth yang sempat jadi akarnya. Sebuah keputusan yang membuat respon fans terbagi.

Semakin besar, semakin padat, semakin luas, semakin gila adalah arah cepat yang diambil Ubisoft dengan setidaknya tiga seri action RPG Assassin’s Creed – Origin, Odyssey, dan Valhalla. Terlepas dari penjualan yang begitu kuat dan menghasilkan keuntungan masif, situasi ini juga tidak ayal membuat banyak penggemar Assassin’s Creed yang merindukan cita rasa yang lebih lawas. Ini berarti game Assassin’s Creed yang berfokus pada stealth, yang dibalut dengan peta yang tak masif, serta cerita yang lebih punya fokus kuat. Berawal dari sebuah bagian dari expansion pack Valhalla yang kemudian ditarik dan dilepas sebagai game terpisah bernama Mirage, Ubisoft berusaha memenuhi harapan tersebut.

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Assassin’s Creed Mirage? Mengapa kami menyebutnya sebagai seri yang kembali ke klasik dan karenanya asyik? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Plot

Assassins Creed Mirage jagatplay 15
MIrage akan berfokus pada sosok Basim yang punya keterikatan kuat dengan AC Valhalla.

Masih berhubungan jelas dengan apa yang terjadi di Assassin’s Creed Valhalla namun tetap bisa dinikmati sebagai sebuah cerita terpisah, Assassin’s Creed Mirage akan berfokus pada sosok seorang Basim Ibh Ishaq.

Basim sendiri merupakan seorang pencuri handal di kota Anbar yang karena salah satu “kejahilannya”, berujung terjebak pada takdir yang lebih besar. Mimpinya untuk bergabung dengan organisasi bernama Hidden Ones membawanya pada sebuah misi untuk merampok penguasa setempat yang kebetulan diyakini memiliki sebuah artifak berharga yang sangat diinginkan oleh Hidden Ones. Tidak sengaja menemukan dan bersentuhan dengan sang artifak, Basim mengalami pengalaman “spiritual” tak tergambarkan. Di tengah situasi panik karena ketahuan oleh sang penguasa Anbar, Basim dan sang teman- Nehal berujung harus mencabut nyawa sang penguasa.

Assassins Creed Mirage jagatplay 2
Basim memulai “karirnya” sebagai seorang pencuri kecil.
Assassins Creed Mirage jagatplay 18
Nasib kemudian membawanya menjadi sang Hidden Ones yang kita kenal selama ini.

Dengan status buronan yang ia sandang dan korban teman dekat yang berjatuhan, Basim pun ikut kabur mengikuti Roshan – sang Hidden Ones yang sempat ia temui sebelumnya. Roshan pun membawa Basim ke Alamut untuk diperkerjakan dan dilatih sebagai Hidden Ones yang baru. Proses yang memakan waktu tahunan tersebut akhirnya membuat Basim siap untuk menjalani tugas berat pertamanya – menyelidiki Baghdad dan menghabisi anggota Order yang mengendalikan kota ini dari belakang layar. Proses investigasi dan perburuan dimulai atas nama “membebaskan” Baghdad.

Lantas, siapa saja yang harus diburu Basim? Bagaimana kisah ini kemudian berkaitan dengan Basim di Valhalla? Ancaman seperti apa saja yang harus ia lewati? Semua jawaban dari pertanyaan ini bisa Anda dapatkan dengan memainkan Assassin’s Creed Mirage ini.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

PC Games

November 22, 2023 - 0

Menjajal Pre-Alpha RIFTSTORM: Ini Beneran Game Indonesia??!

Aksi jajal demo pre-alpha RIFTSTORM kami membangkitkan rasa optimisme tinggi.
November 17, 2023 - 0

Menjajal DEMO Whisper Mountain Outbreak: Game Multiplayer Lokal Potensial!

Game Indonesia terbaru dari Toge Productions - Whisper Mountain Outbreak…
October 11, 2023 - 0

Menikmati Restoran Honkai Star Rail Jakarta: Si Kereta Bintang Akhirnya Tiba!

Restoran Honkai Star Rail akhirnya tiba di Jakarta! Bagaimana suasananya?
September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…

PlayStation

November 23, 2023 - 0

Review Tales of Arise – Beyond The Dawn: Potensi yang Tak Digali!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Tales of Arise - Beyond…
November 13, 2023 - 0

Review Like a Dragon Gaiden: Seperti Sebuah Mimpi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon Gaiden: The…
November 8, 2023 - 0

Review Alan Wake 2: Game Supernatural Super!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Alan Wake 2 ini? Mengapa…
November 6, 2023 - 0

Review Call of Duty – Modern Warfare III (Campaign): Jelas Semakin Malas!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign Call of Duty…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…