Putus Dari Platinum, Kamiya Tak BIsa Bekerja di Video Game Selama 1 Tahun

Reading time:
October 12, 2023

Kepergian seorang Hideki Kamiya dari Platinum Games memang mengejutkan. Menjadi salah satu tokoh paling sentral yang sepertinya ikut teribat dan bertanggung jawab untuk begitu banyak game action keren yang sempat mereka racik, termasuk Bayonetta, kepergiannya tentu saja meninggalkan “lubang’ yang menganga besar. Apalagi di saat itu, Kamiya jelas menyebut bahwa keputusan ini diambil untuk mempertahankan idealisme-nya yang sayangnya, tak ia jelaskan lebih jauh. Buntut dari permasalahan ini ternyata akan membuat kita tidak lagi bisa melihat karyanya selama setahun ke depan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Hideki Kamiya sendiri yang ternyata berujung melahirkan channel Youtube-nya sendiri sehabis cabut dari Platinum Games. Di video pertamanya, yang ia ambil di dekat kantor Platinum, Kamiya membantah dan menjelaskan banyak hal. Pertama, ia menegaskan bahwa ia tidak pensiun dan akan terus membuat video game. Kedua? Karena klausa kontrak terkait masalah persaingan perusahaan yang normal terjadi di perusahaan besar, Kamiya tidak diizinkan untuk terjun ke dalam industri game dalam bentuk apapun selama satu tahun ke depan. Oleh karena itu, ia meminta para fans untuk sedikit bersabar.

kamiya quit
Kamiya tidak boleh bekerja di industri video game selama 1 tahun selepas dari Platinum Games.

Untuk saat ini, Hideki Kamiya sepertinya akan berfokus di channel Youtube-nya yang ia juga tegaskan, tidak akan memuat pengetahuan soal pengembangan video game sama sekali. Ia ingin menciptakan konten-konten tak berguna yang menurut ia menyenangkan. Bagaimana menurut Anda situasi yang satu ini?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

October 11, 2024 - 0

Review Metaphor – ReFantazio: Pelik Politik Dunia Fantasi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Metaphor: ReFantazio ini? Mengapa kami…
October 4, 2024 - 0

Review Silent Hill 2 Remake: Akhirnya Si Bukit Sunyi Berkabut Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Silent Hill 2 Remake ini?…
September 26, 2024 - 0

Review Zenless Zone Zero: Masih Mencari Jati Diri!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Zenless Zone Zero alias ZZZ…
September 17, 2024 - 0

Review Dead Rising Deluxe Remaster: Mayat Hidup yang Kian Hidup!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Rising Deluxe Remaster ini?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…