Review Like a Dragon Gaiden: Seperti Sebuah Mimpi!
Terlalu sukses dan besar untuk dimatikan begitu saja, ini mungkin kesan kuat yang didapatkan oleh banyak gamer pencinta seri Yakuza – yang kini menyandang nama Like a Dragon ketika berbicara soal sosok Kazuma Kiryu. Setelah sang seri keenam yang terhitung cukup oke untuk menutup kisah sang Yakuza legendaris dengan begitu banyak petualangan absurd tersebut, Ryu Ga Gotoku dan SEGA ternyata belum bisa membiarkan Kiryu beristirahat begitu saja. Di bawah kepemimpinan baru setelah hengkangnya Nagoshi yang berujung direkrut NetEase Games dengan studio barunya, Kiryu berujung menjadi “bintang” untuk seri teranyar Like a Dragon lagi. Tidak hanya untuk satu saja, tetapi dua seri lanjutan, termasuk Like a Dragon Gaiden: The Man Who Erased His Name.yang saat ini tersedia di pasaran.
Namun berbeda dengan Like a Dragon: Infinite Wealth yang notabene merupakan nama lain dari “Yakuza 8” alias sang seri utama, Like a Dragon Gaiden diposisikan sebagai sebuah seri sampingan dengan konten cerita yang tetap esensial. Ia tetap mempertahankan cita rasa gameplay action ala seri Like a Dragon lawas alih-alih yang terbaru, punya cerita yang akan menjelaskan situasi Kiryu antara seri keenam dan ketujuh, dan tentu saja konten yang lebih pendek. Bahkan Ryu Ga Gotoku tidak segan untuk jujur dan menyebut bagaimana game ini direncanakan sebagai DLC di awal sebelum dikerjakan sebagai game terpisah dengan proses pengembangan yang hanya memakan waktu 6 bulan saja untuk dirampungkan.
Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon Gaiden: The Man Who Erased His Name ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang terasa seperti sebuah mimpi? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.
Plot
Seperti yang kami bicarakan sebelumnya, Like a Dragon Gaiden di sini berperan sebagai seri sekuel langsung dari Yakuza 6, dimana Kiryu sempat disangka berujung tewas dalam pertarungan terakhirnya. Tetapi seperti yang bisa Anda prediksi, ini adalah kebohongan belaka. Kiryu berujung selamat namun ia tidak bisa lagi menjalani hidupnya seperti sedia kala.
Kiryu kini harus hidup berada di bawah naungan organisasi rahasia nan kuat bernama Daidoji yang kini memperlakukannya bak seorang agen rahasia dengan nama baru – Joryu. Namun di salah satu misi, ia dan Daidoji berujung dijebak. Bahwa alih-alih tindak penyelundupan skala besar, aksi serangan yang mereka terima justru jelas hendak mengarah ke penculikan Hanawa – handler Kiryu itu sendiri. Lebih anehnya lagi, terlepas dari samaran yang ia sudah kenakan, salah satu penyerang tersebut jelas mengetahui identitas asli Joryu sebagai Kiryu.
Proses penyelidikan mengarah pada faksi Watase dari Omi Alliance yang bahkan secara terbuka berusaha menjalin kerjasama dengan Joryu alias Kiryu, mengingat mereka tahu jelas soal identitas aslinya. Pertentangan kepentingan antara keluarga Watase dan Daidoji untuk kekuatan Joryu pun tak terhindarkan, dengan masing-masing memiliki motivasi dan ancamannya sendiri hingga Kiryu pun tidak bisa lagi berkutik.
Lantas, apa yang sebenarnya diinginkan oleh Omi Alliance? Mampukah Kiryu keluar dari jerat dan ancaman Daidoji? Pertarungan seperti apa yang sudah menantinya? Bagaimana pula kisah ini akan melebur bersama kisah Kasuga di Like a Dragon 7? Anda tentu harus memainkan Like a Dragon Gaiden ini untuk mendapatkan jawabannya.