Data Sebut 83% Game Mobile Gagal Dalam 3 Tahun Rilis
Lebih dari miliaran pengguna di seluruh dunia sebagai pangsa pasar, industri mana yang tidak ingin tiba dan menetap di ponsel pintar, termasuk industri game. Selama sebuah video game mampu tampil menarik, adiktif, sembari mengusung sistem monetisasi yang masih masuk akal, ia berkesempatan untuk mendulang emas dari sana, hari ke hari, tahun ke tahun. Namun ketatnya persaingan di dalam pasar ini tentu membuat begitu banyak usaha berujung gagal. Seberapa banyak? Percaya atau tidak, 83% darinya.
Berdasarkan data yang dicatat oleh SuperScale, tidak main-main, ada sekitar 83% game mobile yang akan berujung mati alias ditutup total hanya dalam waktu 3 tahun eksistensinya. Lebih dari 43% juga tercatat dibatalkan dalam proses pengembangan. Sementara untuk urusan uang, sekitar 76% game mobile akan menikmati masa keemasannya dari sisi finansial di tahun pertama rilis, dan hanya sekitar 4% saja yang tetap menikmatinya di tahun kedua. Banyak developer yang juga kabarnya merasa bahwa pasar mobile saat ini bukan lagi pasar yang mudah dipenetrasi. Dari keseluruhan produk, hanya 5% game saja yang terus didukung setelah 7 tahun eksistensinya.
Dengan game mobile yang datang dan pergi dengan sangat cepat, data yang dirilis oleh GamesIndustry.biz ini tentu saja tidak mengejutkan. Bagaimana dengan Anda? Game mobile apa yang masih setia Anda mainkan hingga saat ini?
Source: GamesIndustry.biz