Dev. Dishonored Umumkan Game Marvel’s Blade, Picu Kebingungan Soal Rilis
Di luar nama yang sempat tercoreng karena masalah rilis Redfall yang terkesan setengah hati, Arkane Studios masih terhitung memiliki nama dengan asosiasi kesan positif yang kuat karena rilis game-game mereka. Arkane Lyon misalnya, merupakan otak di balik seri Dishonored dan Deathloop, yang saat ini masih digadang sebagai salah satu game first person dengan dunia terbuka terbaik. Tidak terbayangkan apa yang bisa dicapai oleh energi kreatif mereka jika kita mulai berbicara soal franchise yang lebih populer, seperti game superhero. Sesuatu yang tengah mereka lakukan saat ini.
Memanfaatkan ajang The Game Awards 2023 minggu lalu, Dev. Dishonored dan Deathloop – Arkane Lyon datang dengan sebuah pengumuman cukup mengejutkan. Bersama-sama dengan Marvel Games, ia akan bertanggung jawab untuk proyek Marvel’s Blade yang didefinisikan sebagai game single-player third person bertema dewasa yang akan mengambil setting di Paris. Namun pengumuman ini juga menghasilkan kebingungan tersendiri.
Kebingungan apa? Benar sekali, platform rilis. Seperti yang kita tahu, Arkane Lyon sendiri saat ini berdiri di bawah bendera Microsoft, yang notabene di beberapa rilis terakhir seperti Starfield, misalnya berujung melewatkan Playstation. Namun di sisi lain, teaser perdana Marvel’s Blade ini anehnya sama sekali tidak menyebut platform rilis Xbox Series, PC, ataupun Game Pass seperti judul Microsoft lainnya, yang membangkitkan sedikit harapan bagi gamer Playstation. Sayangnya, tidak ada informasi juga proses negosiasi apa terkait platform rilis yang sudah dilakukan Microsoft dengan Marvel Games.
Marvel’s Blade sendiri saat ini masih berada dalam proses pengembangan dengan jendela rilis yang belum ditentukan. Bagaimana menurut Anda? Apakah ia akan berujung eksklusif atau tidak?