Review Granblue Fantasy – Relink: JRPG Super Nagih!

Menyebutnya sebagai game JRPG yang paling diantisipasi saat ini memang tidak berlebihan. Bagaimana tidak? Setelah sebuah teaser perdana yang begitu indah dan menjanjikan, Granblue Fantasy: Relink ini justru datang dengan ragam masalah pengembangan yang di satu titik, bahkan sempat ditemani dengan spekulasi pembatalan. Namun untungnya, sebuah sinar terang selalu muncul setelah terowongan panjang yang gelap. Pengenalan “kembali” Granblue Fantasy: Relink beberapa waktu yang lalu langsung datang dengan sambutan meriah, apalagi dengan trailer dan screenshot yang menjanjikan. Bagi Cygames, ini tetap jadi produk judi besar yang bisa jadi sukses atau gagal di pasaran.
Bagi para gamer, harapan yang diletakkan untuk seri yang satu ini memang terhitung besar. Setelah sang versi game fighting yang disambut dengan cukup baik oleh komunitas konsol dan PC, Granblue Fantasy: Relink akan menjadi pintu gerbang untuk masuk ke dunia Granblue Fantasy yang selama ini hanya diproyeksikan lewat game mobile populer-nya saja. Ia bahkan berhasil menarik kami dengan kuat, gamer yang tak pernah sekalipun menyentuh atau mencicipi versi mobile-nya. Sejauh mata memandang, apalagi dengan begitu banyak karakter yang bisa Anda mainkan dengan keunikan mereka masing-masing, ia tampak seperti sebuah petualangan yang menyenangkan dan menegangkan di saat yang sama.
Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Granblue Fantasy: Relink ini? Mengapa kami menyebutbnya sebagai sebuah game yang siap untuk membuat Anda ketagihan? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.
Plot

Granblue Fantasy: Relink sebenarnya terhitung berhasil memosisikan diri sebagai sebuah seri yang berdiri sendiri. Ini berarti dari sisi cerita, Anda akan bertemu dengan sedikit pengenalan, konflik, dan akhirnya resolusi cukup memuaskan di akhir. Namun mengingat ia bukanlah sebuah game yang mengusung konsep “origin story” atau sejenisnya, ada perasaan bahwa Anda akan bisa menikmatinya dengan lebih optimal jika Anda setidaknya sudah familiar dengan pondasi cerita dan beberapa karakter ikonik Granblue Fantasy itu sendiri.
Cerita dimulai dengan anggota tim yang dikepalai Gran / Djeeta (yang Anda bisa gonta-ganti di sepanjang permainan) sudah nyaris lengkap untuk bergerak menuju si pulau angkasa legendaris yang memang jadi misi utama. Namun di tengah perjalanan, ketika mereka diserang dan dalam keadaan terdesak, Gran dan Lyria berujung memanggil Bahamut untuk membantu mereka. Namun alih-alih membantu, sang Bahamut justru mengamuk dan berbalik melawan, membuat kapal andalan mereka – The Grandcypher rusak berat. Mau tidak mau, mereka tentu harus memperbaikinya di lokasi terdekat, yang kebetulan merupakan Zegagrande Skydom.


Namun seperti yang bisa diprediksi, terlepas dari situasi damai yang terlihat di permukaan, Zegagrande Skydom sendiri juga dipenuhi dengan ragam masalah. Adalah seorang pria dengan jubah kuning bernama Rolan lah yang dijadikan penduduk di sana sebagai andalan untuk menyelesaikan ragam konflik tersebut. Sembari menunggu kapal Anda selesai diperbaiki, tentu saja rasional bagi tim Anda untuk ikut membantu. Namun keputusan atas nama kebaikan ini justru membawa Anda jatuh lebih dalam ke dalam sebuah ambisi organisasi rahasia yang dipercaya juga menjadi alasan mengapa Bahamut Anda berujung “mengamuk” di awal. Mereka sepertinya punya setidaknya satu misi yang jelas – menculik Lyria.

Lantas, apa yang sebenarnya menjadi motivasi organisasi yang satu ini? Mengapa mereka ingin menculik Lyria? Apa yang terjadi dengan Bahamut di awal petualangan? Siapa pula sebenarnya Rolan? Semua jawaban dari pertanyaan tersebut tentu bisa Anda dapatkan dengan memainkan Granblue Fantasy: Relink ini.