Review Like a Dragon – Infinite Wealth: Tinju dan Air Mata Sang Naga!
Gila adalah kata yang tepat untuk menjelaskan posisi Ryu Ga Gotoku sebagai studio developer di bawah SEGA saat ini. Ketika ia ditinggalkan oleh sang pentolan veteran – Nagoshi yang kini menangani studio dan game baru untuk NetEase, banyak yang khawatir apakah franchise ini akan bisa mempertahankan daya tarik dan kekuatannya. Apalagi ia juga diikuti dengan keputusan untuk benar-benar membuang nama “Yakuza” dan menggantinya menjadi “Like a Dragon” untuk memastikan akurasi tema yang tepat. Kedua situasi ini meninggalkan sedikit rasa pesimisme bahwa franchise ini akan sama kerennya dengan apa yang sudah sempat ditawarkan di seri-seri sebelumnya. Berita baiknya? Ketakutan tersebut sama sekali tidak terbukti.
Datang dengan teaser fantastis yang langsung memancing begitu tanda tanya, yang juga diikuti dengan kepastian kembalinya sang legenda – Kazuma Kiryu dalam cerita sebagai karakter pendamping protagonis sebelumnya – Ichiban Kasuga, Ryu Ga Gotoku memperkenalkan Infinite Wealth. Bahwa petualangan ternyata tidak lagi hanya akan terbatas di Jepang saja, melainkan juga di Hawaii, Amerika Serikat. Ini berarti kesempatan untuk menikmati tidak hanya lokasi baru saja, tetapi juga budaya yang berbeda dengan apa yang kita nikmati selama ini. Ditambah dengan konsep RPG turn-based yang tetap dipertahankan, potensi seri ini memang fantastis.
Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon: Infinite Wealth? Mengapa kami menyebutnya sebagai seri yang penuh dengan tinju dan air mata sang naga? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.
Plot
Melanjutkan cerita dari seri sebelumnya, setelah dua organisasi Yakuza terbesar akhirnya bubar, Ichiban Kasuga berjuang sekeras mungkin untuk “meredam” konsekuensi pahit dari aksi tersebut. Bekerja di agen penyalur kerja – Hello Work, ia berusaha sebisa mungkin menyalurkan para mantan Yakuza ke pekerjaan lebih baik yang sesuai dengan keahlian mereka. Namun sayangnya, tuduhan tidak berdasar dari seorang Vtuber bernama Tatara membuat Ichiban harus kehilangan pekerjaannya.
Sempat luntang-lantung tanpa kejelasan, takdir tiba-tiba membuat Ichiban bertemu dengan salah satu pentolan keluarga Yakuza-nya dulu yang ternyata datang dengan satu informasi penting, lokasi sang ibu kandung – Akane. Akane diyakini tengah berada di Hawaii untuk menikmati masa tua-nya. Ichiban pun didorong untuk bertemu dengan sang ibu dan menyelesaikan semua konflik masa lalu. Namun bukan untung, malah malang yang didapat. Ditipu oleh seorang wanita misterius yang mengaku merupakan asisten rumah tangga Akane di Hawaii, Ichiban menemukan dirinya terbangun di pantai tanpa sehelai kain apapun. Tidak hanya uang, ia juga kehilangan paspor-nya.
Untungnya, di situasi yang super genting, Ichiban bertemu dengan sang legenda – Kazuma Kiryu yang juga tengah berada di Hawaii setelah apa yang terjadi di seri Like a Dragon Gaiden. Namun ia tidak berada di kondisi terbaiknya, mengingat penyakit kanker yang mendiaminya. Namun tak menyerah, seperti yang bisa diprediksi, entah untuk alasan apa, Kiryu ternyata juga mencari Akane. Berita lebih buruknya? Ternyata bukan hanya Kiryu dan Ichiban saja yang tertarik dengan sosok wanita ini. Mereka bertemu dengan beberapa kelompok gangster yang dengan jelas memiliki agenda yang sama, baik yang datang dari Jepang, China, ataupun yang bersumber dari Hawaii itu sendiri.
Lantas, mengapa kesemuanya mencari Akane? Mampukah Ichiban dan Kiryu menemukannya? Konspirasi kelas berat apa yang tengah menunggu untuk Anda bongkar di seri ini? Anda tentu saja harus memainkan Like a Dragon: Infinite Wealth ini untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut.