Review The Last of Us Part II Remastered: Ekstra Ini dan Itu!

Reading time:
January 16, 2024
The Last of Us Part II Remastered JagatPlay 58

Lima buah seri sudah dirilis di pasaran dengan hanya dua seri original dan tiga rilis ulang, apa yang dilakukan Sony dan Naughty Dog memang terhitung sediklt “absurd’ ketika kita bicara soal The Last of Us. Kita bicara soal game yang ceritanya kini baru tersedia dalam dua seri terpisah, namun sudah dirilis ulang sebanyak tiga kali dalam format remaster dan remake untuk konsol beragam generasi. Ada kesan ini memang jadi cara mudah mendulang uang apalagi dengan popularitas The Last of Us, namun sulit disangkal pula setidaknya dengan The Last of Us Part II Remastered, mereka berpotensi untuk menangkap pasar gamer-gamer awam yang baru tertarik dengan seri ini ketika menikmati film seri dari HBO yang fenomenal tahun lalu. Setidaknya, kita bisa menikmati versi native yang dirancang untuk Playstation 5.

Terlepas dari di kubu mana Anda memandang rilis versi Remastered ini, sulit disangkal pula bahwa Naughty Dog setidaknya berusaha untuk menyuntikkan beberapa fitur dan konten baru untuk membuat versi Playstation 5 ini lebih menggoda untuk mereka yang berujung mengadopsinya. Salah satu yang paling signifikan tentu saja kehadiran mode rogue-like bernama “No Return” yang juga memuat beragam karakter di dalamnya. Mengkombinasikan keseruan dan pendekatan survival lumayan realistis The Last of Us Part II ke dalam format mode seperti ini memang terdengar menggoda, setidaknya di atas kertas.

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Last of Us Part II Remastered ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai seri dengan ekstra ini dan itu? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Loading dari Surga

The Last of Us Part II Remastered JagatPlay 1
Ingat, ini adalah proyek Remaster, bukan remake!

Sebelum kita terjun lebih dalam dan membahas ragam fitur yang ditawarkan The Last of Us Part II Remastered ini, ada baiknya jika kita mengatur ekspektasi yang rasional lebih dulu. Ada dua hal yang perlu kami tekankan di sini, apalagi dengan embel-embel Remastered yang ia usung.

Pertama, seri ini tetap datang dengan garis cerita dan mekanik yang sama. Jadi jika Anda berharap ada jalur alternatif untuk menyelamatkan karakter kesayangan Anda dari nasib buruk dunia post-apocalyptic yang ia huni dari sisi plot, seri ini tidak menyediakannya. Kedua? Mengingat ini adalah Remaster dan bukan Remake, Anda tidak bisa berharap ia akan terlihat berbeda signifikan seperti halnya yang terjadi dengan The Last of Us Part I. Pada akhirnya, The Last of Us Part II Remastered ini tetap menawarkan visual engine terakhir yang sempat diperlihatkan Naughty Dog di era Playstation 4 dahulu.

Oleh karena itu, jika Anda termasuk gamer yang datang dengan ekspektasi peningkatan visual yang signifikan, Anda akan kecewa. Pilihan mode “Fidelity” yang ditawarkan di versi Playstation 5 ini semata-mata hanya akan membuat The Last of Us Part II Remastered ini berjalan di resolusi 4K alih-alih upscaling seperti halnya di generasi sebelumnya. Ia mungkin akan terlihat lebih tajam di layar televisi Anda, namun Anda tidak akan menemukan teknologi visualisasi atau efek lebih modern yang akan membuat pengalaman mata Anda terasa sebegitu berbeda-nya. Pada akhirnya harus diakui, bahwa daya tarik rilis ulang ini justru terletak di lokasi yang lain.

The Last of Us Part II Remastered JagatPlay 150
Peningkatan visual yang dihadirkan memang tak signifikan dibandingkan sang seri original.
The Last of Us Part II Remastered JagatPlay 88
Menikmatinya di mode Performance 60fps jadi daya tarik baru.

Fitur paling penting justru datang dari opsi “Performance” Mode yang kini siap menawarkan Anda gameplay 60fps halus dan lancar yang akan membuat aksi Anda untuk bertahan hidup di tengah dunia post-apocalyptic ini, baik saat melawan manusia ataupun para Infected, terasa lebih memuaskan. Sejauh mata memandang, mode performa ini juga datang dengan kompromi sisi visual yang tidak terlalu signifikan, dimana Anda tetap bisa menikmati beragam detail visual dan animasi khas The Last of Us yang memukau di sini. Kami bahkan merasa bahwa mode ini akan jadi opsi yang paling rasional untuk menikmati The Last of Us Part II Remastered itu sendiri.

Daya tarik lainnya tentu terletak pada kesempatan untuk menikmati pengalaman lebih imersif berkat implementasi teknologi DualSense yang ikut serta di versi Remastered ini. Adaptive Trigger akan digunakan maksimal untuk membuat rangkaian senjata yang digunakan oleh Ellie dan Abby terasa berbeda satu sama lain, apalagi yang berkaitan dengan aksi tarik seperti busur dan panah misalnya. Sementara Haptic Feedback siap menerjemahkan apa yang dilakukan Ellie dan Abby ke sensasi getar di tangan Anda, seperti ketika Anda tengah terlibat aksi baku hantam atau tusuk-menusuk melawan musuh yang tidak pernah Anda sadari kehadirannya misalnya. Implementasi DualSense yang lebih baik akan jadi salah satu daya tariknya.

The Last of Us Part II Remastered JagatPlay 93
Biarkan DualSense membawa Anda ke pengalaman survival yang lebih imersif!
The Last of Us Part II Remastered JagatPlay 71
Terpujilah SSD Playstation 5!

Dari semua fitur yang ia tawarkan, kami paling menyambut dengan hati gembira soal optimalisasi proses loading-nya yang akhirnya memanfaatkan kecepatan SSD Playstation 5 dengan seharusnya. Gamer-gamer yang sempat mencicipi The Last of Us Part II di Playstation 4 dan Playstation 4 Pro sepertinya masih ingat dengan jelas seberapa panjang dan penuh penderitaannya waktu loading game ini di mesin tua tersebut, apalagi jika Anda masih mengandalkan storage HDD bawaan mesin. Loading bisa memakan waktu hingga bermenit-menit di awal, yang juga terasa begitu panjang ketika Anda sudah menyelesaikan si game dan hendak memainkan ulang beberapa bagian dengan opsi memilih Chapters. Bak waktu loading dari surga, masalah ini tidak lagi terjadi dengan The Last of Us Part II Remastered ini. Semua waktu loading, termasuk aksi pilih Chapter di menu utama, bisa dihitung dalam waktu beberapa detik saja. Akhirnya!!

The Last of Us Part II Remastered JagatPlay 74
Gustavo, is that you?

The Last of Us Part II Remastered ini juga datang dengan ekstra konten “remeh-temeh” yang bisa Anda nikmati, dari ekstra kostum untuk dikenakan ragam karakter yang ada hingga eksistensi mode “Guitar Free Mode” yang kini hadir terpisah untuk langsung bisa Anda nikmati. Benar sekali, mode yang satu ini akan memungkinkan Anda untuk memetik gitar dan memainkan lagu Anda sendiri, lengkap dengan ekstra model karakter – Gustavo Santaolalla dan beberapa varian gitar yang tentu saja akan menawarkan suara yang berbeda-beda.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

October 4, 2024 - 0

Review Silent Hill 2 Remake: Akhirnya Si Bukit Sunyi Berkabut Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Silent Hill 2 Remake ini?…
September 26, 2024 - 0

Review Zenless Zone Zero: Masih Mencari Jati Diri!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Zenless Zone Zero alias ZZZ…
September 17, 2024 - 0

Review Dead Rising Deluxe Remaster: Mayat Hidup yang Kian Hidup!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Rising Deluxe Remaster ini?…
September 5, 2024 - 0

Review ASTRO BOT: Game Platformer Terbaik Playstation Sejauh Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Astro Bot ini? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…