Director Dragon’s Dogma 2 Sebut Fitur Fast Travel Tanda Game Membosankan
Video game memang tidak lagi seperti beberapa generasi lampau, dimana ia hadir dengan visual terbatas dan dunia besar yang terpotong-potong ke bagian kecil penuh dengan waktu loading. Seiring dengan performa mesin yang meningkat, optimalisasi engine yang lebih baik, dan tuntutan untuk dunia yang realistis, tidak sedikit game yang berujung menawarkan sebuah dunia yang benar-benar besar untuk dieksplorasi. Tidak heran untuk mempermudah gamer, game-game ini kemudian menghadirkan fitur Fast Travel untuk berpindah tempat ke lokasi terdekat dengan cepat. Namun bagi director Dragon’s Dogma 2, ini justru sebuah sinyal yang negatif.
Hal tersebut diungkapkan oleh Hideaki Itsuno dalam wawancara terbarunya dengan IGN perihal minimnya opsi fast travel untuk game terbarunya – Dragon’s Dogma 2. Itsuno secara terbuka menyebut bahwa kehadiran fitur Fast Travel yang senantiasa digunakan gamer adalah bukti bahwa game tersebut membosankan. Bahwa karena perjalanan mereka sama sekali tidak menyenangkan ke tujuan selanjutnya, makanya mereka memilih untuk melakukan hal tersebut.
Oleh karena itu, bagi Itsuno di Dragon’s Dogma 2, kuncinya adalah membuat setiap perjalanan tersebut menarik dan menyenangkan hingga gamer justru tidak tertarik dengan fitur Fast Travel. Untuk game ini, ia memberikan beberapa solusi seperti melewatkan hal-hal menarik untuk ditemukan gamer di titik spesifik, menciptakan metode unik kemunculan monster / musuh yang akan terasa unik setiap saat, hingga membuat gamer tidak bisa memprediksi apakah jalan 10 meter di depannya akan aman atau tidak.
Dragon’s Dogma 2 sendiri sebenarnya masih memiliki opsi fast-travel, dua bahkan, namun tidak akan sesederhana game lain.Opsi pertama adalah aksi Fast Travel ke Port Crystals terdekat, namun gamer harus mengorbankan resource bernama Ferrystone untuk melakukannya. Kedua? Menggunakan gerobak bernama Oxcart, yang akan menempuh rute tertentu, namun tidak akan otomatis lepas dari bahaya. Selama naik Oxcart ini misalnya, Anda bisa tiba-tiba diserang oleh Griffin dari udara yang siap menewaskan tim Anda secara instan.
Dragon’s Dogma 2 sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 22 Maret 2024 mendatang untuk Playstation 5, Xbox Series, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda? Setuju dengan pernyataan Itsuno ini?
Source: IGN