Director Dragon’s Dogma 2 Sebut Fitur Fast Travel Tanda Game Membosankan

Reading time:
January 23, 2024
dragons dogma 2

Video game memang tidak lagi seperti beberapa generasi lampau, dimana ia hadir dengan visual terbatas dan dunia besar yang terpotong-potong ke bagian kecil penuh dengan waktu loading. Seiring dengan performa mesin yang meningkat, optimalisasi engine yang lebih baik, dan tuntutan untuk dunia yang realistis, tidak sedikit game yang berujung menawarkan sebuah dunia yang benar-benar besar untuk dieksplorasi. Tidak heran untuk mempermudah gamer, game-game ini kemudian menghadirkan fitur Fast Travel untuk berpindah tempat ke lokasi terdekat dengan cepat. Namun bagi director Dragon’s Dogma 2, ini justru sebuah sinyal yang negatif.

Hal tersebut diungkapkan oleh Hideaki Itsuno dalam wawancara terbarunya dengan IGN perihal minimnya opsi fast travel untuk game terbarunya – Dragon’s Dogma 2. Itsuno secara terbuka menyebut bahwa kehadiran fitur Fast Travel yang senantiasa digunakan gamer adalah bukti bahwa game tersebut membosankan. Bahwa karena perjalanan mereka sama sekali tidak menyenangkan ke tujuan selanjutnya, makanya mereka memilih untuk melakukan hal tersebut.

Oleh karena itu, bagi Itsuno di Dragon’s Dogma 2, kuncinya adalah membuat setiap perjalanan tersebut menarik dan menyenangkan hingga gamer justru tidak tertarik dengan fitur Fast Travel. Untuk game ini, ia memberikan beberapa solusi seperti melewatkan hal-hal menarik untuk ditemukan gamer di titik spesifik, menciptakan metode unik kemunculan monster / musuh yang akan terasa unik setiap saat, hingga membuat gamer tidak bisa memprediksi apakah jalan 10 meter di depannya akan aman atau tidak.

dragon dogma 2
Hideaki Itsuno – director Dragon’s Dogma 2 menyebut fitur Fast Travel adalah bukti bahwa game itu membosankan.

Dragon’s Dogma 2 sendiri sebenarnya masih memiliki opsi fast-travel, dua bahkan, namun tidak akan sesederhana game lain.Opsi pertama adalah aksi Fast Travel ke Port Crystals terdekat, namun gamer harus mengorbankan resource bernama Ferrystone untuk melakukannya. Kedua? Menggunakan gerobak bernama Oxcart, yang akan menempuh rute tertentu, namun tidak akan otomatis lepas dari bahaya. Selama naik Oxcart ini misalnya, Anda bisa tiba-tiba diserang  oleh Griffin dari udara yang siap menewaskan tim Anda secara instan.

Dragon’s Dogma 2 sendiri rencananya akan dirilis pada tanggal 22 Maret 2024 mendatang untuk Playstation 5, Xbox Series, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda? Setuju dengan pernyataan Itsuno ini?

Source: IGN

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…