FOAMSTARS Akui Pakai AI untuk Racik Aset Kecil di Dalam Game

Reading time:
January 18, 2024
foamstars1

Jika Anda termasuk gamer yang mengenali atau bahkan menyukai Splatoon, maka game shooter kompetitif terbaru milik Square Enix yang satu ini sepertinya mustahil untuk Anda lewatkan dari radar Anda begitu saja. Komparasi keduanya memang tidak terelakkkan mengingat game bertajuk FOAMSTARS ini juga menjadikan konsep senjata “tak berbahaya” sebagai pondasi aksi, lengkap dengan kemampuan membuat area penuh dengannya. Ternyata oh ternyata, ia juga langsung menjadi bukti dari keinginan yang sempat disuarakan Square Enix di awal tahun – mengkomodasi lebih banyak implementasi Ai dalam proses pengembangan.

Benar sekali, FOAMSTARS akan memuat konten kecil yang sepenuhnya diracik oleh AI di dalamnya. Konten tersebut diakui Square Enix merupakan cover album musik in-game untuk track musik yang ada, yang mereka racik menggunakan aplikasi Midjourney. Namun Square Enix menegaskan bahwa hanya hal tersebut saja yang diracik menggunakan AI. Semua elemen penting FOAMSTARS seperti core gameplay dan elemen-elemen yang membuatnya fun, kesemuanya diracik dengan tangan. Jika dihitung, hanya ada sekitar 0,01% dari konten FOAMSTARS yang dirangkai dengan AI.

foamstars2
Square Enix mengaku menggunakan AI untuk meracik sedikit aset di dalam FOAMSTARS.

Apa yang dilakukan Square Enix ini tentu saja terhitung cukup beresiko, apalagi di tengah tekanan dan perlawanan soal konten-konten berbasis AI yang dirasa malas. Namun untuk sekadar cover album musik in-game? Bagaimana menurut Anda? Bisa dimengerti?

Source: VGC

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…