Dev. Need for Speed Kini Kerjakan Single-Player Battlefield

Reading time:
February 29, 2024
battlefield 41

Masalah PHK yang tidak kunjung berhenti, situasi yang mengitari industri game selama dua tahun terakhir memang terhitung menyedihkan. Dibandingkan dengan rilis game-game mumpuni yang terjadi, ia hadir bak kontras hitam putih yang terlalu kental untuk diabaikan begitu saja. Hanya dalam kurun waktu 2 bulan memasuki 2024 saja misalnya, tercatat lebih dari 8.000 tenaga kerja industri game kehilangan pekerjaan mereka karena PHK massal yang dilakukan beragam studio dan publisher. Bagi EA yang baru saja melakukannya, ini juga mengubah dinamika proses pengembangan game andalan mereka – Battlefield.

Dengan sekitar 600-an karyawan yang terkonfirmasi terdampak keputusan PHK massal terbaru yang mereka lakukan, EA juga mengkonfirmasikan perubahan tanggung jawab untuk proyek game single-player Battlefield selanjutnya. Bahwa developer yang bertanggung jawab sebelumnya – Ridgeline Games resmi diistirahatkan dengan beberapa pegawai kini dialihkan ke studio Ripple Effect untuk menangani mode multiplayer Battlefield nantinya. Adalah studio di balik seri Need for Speed – Criterion Games yang kini diminta oleh EA untuk menggantikan tugas Ridgeline Games sebelumnya. EA menegaskan bahwa untuk saat ini mereka memiliki tim Battlefield terbesar di sepanjang sejarah franchise ini berdiri.

battlefield 1
EA kini menyerahkan tanggung jawab mode single-player Battlefield terbaru dari tangan Ridgeline ke Criterion – dev. Need for Speed.

EA sendiri belum mengumumkan dan membicarakan seperti apa seri Battlefield terbaru ini, di tengah dukungan untuk Battlefield 2042 yang masih berlanjut. Apakah Criterion Games akan mampu menghadirkan mode single-player yang solid untuk Battlefield selanjutnya? Kita tunggu saja.

Source: VGC

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Kim Hyung-Tae dan Lee Dong-Gi (Stellar Blade)!

Kami berkesempatan ngobrol dengan dua pentolan Stellar Blade - Kim…
April 24, 2024 - 0

Review Stellar Blade: Tak Hanya Soal Bokong dan Dada!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Stellar Blade ini? Mengapa kami…
April 22, 2024 - 0

Review Eiyuden Chronicle – Hundred Heroes: Rasa Rindu yang Terobati!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes ini?…
April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…