Sebut Game Konsol Beresiko, WB Games Ingin Fokus ke Game Mobile, Live-Service, & Free to Play
Ada banyak situasi dimana kita gamer sebagai konsumen, seringkali bingung dengan pernyataan-pernyataan eksekutif developer dan publisher yang seolah-olah tidak mewakili apa yang diinginkan pasar sama sekali. Padahal jelas bahwa apa yang tengah mereka bicarakan bukanlah sesuatu yang tengah jadi tren atau diinginkan oleh para gamer saat ini. Namun hal inilah yang tengah terjadi dengan Warner Bros Games yang memang punya segudang franchise raksasa potensial di bawah bendera mereka. Sayangnya, alih-alih sadar, kegagalan Suicide Squad: Kill the Justice League justru membuat mereka memantapkan posisi di kebijakan yang tak populer.
Dalam presentasi terbarunya di hadapan konferensi Morgan Stanley CEO Warner Bros. Discovery – JB Perrette hadir dengan penegasan kebijakan WB Games di masa depan. Ia menyebut kesuksesan Hogwarts Legacy dan kegagalan Suicide Squad membuktikan bahwa pasar game konsol dan PC itu punya resiko yang tinggi. Oleh karena itu, menurutnya jadi strategi lebih baik untuk membuat game-game ini bisa didukung dalam waktu lama, hingga bertahun-tahun. Oleh karena itu, memperluas pasar mobile dan game free to play di multiplatform akan memberikan suntikan pendapatan yang lebih konsisten dan baik. WB Games akan mulai membangun lebih banyak library terkait dengannya.
WB Games juga tertarik untuk mengeksplorasi lebih banyak game live-service di masa depan, dengan menjadikan Harry Potter sebagai contoh. Bahwa alih-alih seperti Hogwarts Legacy yang dirilis satu kali dan terhitung selesai, ia tertarik untuk membangun game live-service dengan franchise ini, dimana gamer akan secara konsisten dan membangun sesuatu di dunia yang sudah ia tawarkan. WB Games juga optimis studio yang berdiri di bawah bendera mereka mampu melakukan hal tersebut.
Pernyataan ini juga semakin kuat mengkonfirmasikan bahwa Suicide Squad: Kill the Justice League memang berujung mengecewakan untuk Warner Bros. Itu sendiri. Bagaimaaa menurut Anda? Tepat atau salah jalan strategi ini?
Source: VGC