Tolak Langsung Blokir Game Online, KOMINFO Tegaskan Sudah Ada Sistem Rating Umur

Reading time:
April 19, 2024
yelan genshin impact

Terlepas dari fakta bahwa sumber masalahnya bisa datang dari mana saja, baik dari lingkungan keluarga yang tidak harmonis, pertemanan, atau hingga ragam video online yang mereka tonton, Indonesia sekali lagi menjadikan video game sebagai “kambing hitam” dari ragam kasus kekerasan dan kenakalan anak-anak dan remaja. Oleh karenanya, KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) menyarankan badan terkait dalam hal ini – KOMINFO (Komunikasi dan Informatika) untuk segera mengambil tidakan blokir game-game online yang memuat konten kekerasan di dalamnya. Menariknya? KOMINFO tidak serta-merta mengikuti anjuran tersebut.

Disadur dari situs berita – Suara, KOMINFO menolak untuk mengikuti mentah-mentah ajuran blokir game online yang disuarakan oleh KPAI tersebut. Alasannya? Dijumpai di acara Halalbihalall di kantor Kemenkominfo hari Selasa (16/4/2024) yang lalu, Menteri KOMINFO – Budi Arie Setiadi menyebut bahwa pihaknya sudah memiliki regulasi untuk mengatur game online di Indonesia, seperti sistem rating usia misalnya.

mobile legends1
KOMINFO menolak usulan blokir game dari KPAI terkait game penuh kekerasan karena regulasi berbasis sistem rating umur yang sudah tersedia.

Oleh karena itu, alih-alih langsung blokir, ia meminta publisher gamer untuk memilih dan menentukan rating usia yang sesuai untuk game mereka. Menteri KOMINFO ingin industri game di Indonesia diperlakukan seperti halnya industri film, dimana film dengan kekerasan misalnya akan mendapatkan rating 17 tahun dan hanya bisa dinikmati penonton di atas 17 tahun, dan tidak serta-merta dilarang peredarannya.

KPAI sendiri tidak memberikan banyak informasi soal daftar game-game online penuh kekerasan yang sempat mereka permasalahkan sejauh ini. Bagaimana menurut Anda situasi ini?

Source: Suara

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…