DOOM Umumkan Prekuel Bergaya Medieval – DOOM: The Dark Ages

Reading time:
June 10, 2024

Cepat, menantang, menegangkan, dengan tuntutan cukup tinggi untuk menguasainya dengan baik, apa yang ditawarkan DOOM di era game FPS modern sejak seri tahun 2016-nya adalah sesuatu yang pantas kita sambut dengan terbuka. Bahwa ia berhasil menawarkan sesuatu yang sudah lama tidak mampu ditawarkan oleh banyak game FPS, sembari menginspirasi banyak developer lain untuk mengekor hal yang sama. Didukung dengan dentuman musik metal yang sayangnya memicu kontroversi tersendiri di sang seri sekuel DOOM Eternal, ia jadi seri yang terus ditunggu. Kini, DOOM siap kembali!

Mengamini rumor yang sempat beredar sebelumnya, Bethesda dan id Software akhirnya secara resmi mengumumkan DOOM: The Dark Ages. Yang menarik? Seri ini akan diposisikan sebagai prekuel dari DOOM (2016) dan DOOM Eternal alih-alih sebuah seri sekuel. Trailer pengenalan perdananya memperlihatkan sang Doom guy yang kini berbalutkan armor ala Viking dengan setting ala Medieval yang lebih kental.

doom the dark ages 1
DOOM: The Dark Ages akan dirilis tahun 2025 mendatang.

Tidak lagi hanya dipersenjatai dengan rangkaian senapan berat saja, ia kini juga didukung dengan sebuah shield yang bisa dilontar sebagai senjata atau digunakan untuk aksi bertahan hingga parry. Anda bahkan bisa mengendarai naga di sini! DOOM: The Dark Ages juga dipastikan akan menggunakan engine idTech iterasi terbaru.

DOOM: The Dark Ages akan dirilis pada tahun 2025 mendatang, masih tanpa tanggal pasti, untuk Playstation 5, Xbox Series, dan tentu saja – PC. Mengingat ia datang dari studio first-party Microsoft, DOOM: The Dark Ages juga akan langsung tersedia di Game Pass untuk hari pertama rilis. Bagaimana menurut Anda? Terlihat menarik?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…