Tampil sebagai game next-gen dengan  konsep yang terhitung unik, Godfall memang langsung mencuri perhatian. Selain kualitas visual dan lore dunia yang seperitnya menarik untuk diikuti, ia datang sebagai game berbasis loot namun menjadikan melee sebagai daya tarik utama. Seperti halnya game-game seperti Destiny, ia bisa dimainkan secara kooperatif bersama dengan 3 player lainnya untuk menundukkan ragam tantangan yang ada. Sejak awal pengenalan, sang developer – Counterplay Games juga sudah memastikan bahwa Godfall bisa dimainkan secara solo. Namun terlepas dari hal itu, ia ternyata tetap membutuhkan koneksi internet untuk dicicipi.

Hal tersebut dikonfirmasikan oleh Counterplay Games sendiri dalam tweet teranyar-nya, menjawab pertanyaan salah satu fans. Di luar apakah Anda akan mencicipinya dalam mode solo ataupun kooperatif, Godfall tetap akan membutuhkan koneksi internet secara konsisten, baik untuk versi Playstation 5 ataupun PC. Sang developer menyebut bahwa game ini memang bukan game “live-service”, namun internet tetap dibutuhkan. Tidak ada alasan lebih lanjut diberikan, namun spekulasi terkuat mengarah pada verifikasi loot untuk memastikan tidak ada aksi cheating / hacking yang terjadi.

Godfall is not a service game, but does require an internet connection to play.

— Godfall (@PlayGodfall) October 2, 2020

Godfall sendri rencananya akan dirilis pada tanggal 12 November 2020 mendatang untuk Playstation 5 dan PC (via Epic Games Store). Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah kebutuhan always-online ini mempengaruhi ketertarikan Anda untuk memainkan Godfall?