Industri Game Menjadi Tulang Punggung Korea Selatan

Reading time:
December 22, 2011
blade and soul

Pendapat yang mengatakan Korea Selatan sebagai negara dengan gamer terbanyak di dunia bukanlah isapan jempol belaka. Tahukah Anda hampir semua orang di negara ini memainkan setidaknya satu game, baik game offline maupun online. Bahkan, pemain game terbaik di dunia biasanya selalu diasosiasikan dengan Korea Selatan. Coba saja Anda masuk ke dalam liga StarCraft 2 region Korea Selatan dan bersiaplah dibantai oleh anak berumur 11 tahun! Terang saja, industri game di Korea Selatan memang mendapatkan dukungan penuh dari pemerintahnya. Ternyata, industri itu pula yang kini menjadi tulang punggung negara ini!

Berbicara mengenai industri game di Korea Selatan, pengembangan dan penelitian game di negara ini termasuk yang paling maju di dunia. Itu sebabnya game buatan Korea Selatan dapat ditemukan di mana-mana, termasuk Indonesia. Menurut laporan dari Korea Culture & Contents Agency, hingga Maret lalu keuntungan yang dihasilkan ekspor game menghasilkan 1.8121 bilyun Won atau sebanding dengan US$1.56 Milyar! Bila dibandingkan dengan pendapatan melalui konten budaya lain, seperti K-Pop (Korean Pop), mereka hanya menghasilkan 137.7 Milyar Won, Kasarnya, hasil ekspor game dari Korea Selatan sebesar 14 kali keuntungan industri K-Pop!

Sebab utama dari peningkatan yang begitu signifikan tersebut terletak pada penggandaan industri game di Korea Selatan. Tahun ini volume ekspor game Korea Selatan mencatat peningkatan hingga 300 persen dibandingkan 4 tahun lalu. Lalu, bila dibandingkan dengan 2010, jumlah ekspor telah meningkat hingga 34 persen dan menghasilkan US$2.16 Milyar. Itulah alasannya mengapa Anda pasti dapat menemukan game buatan industri Korea Selatan di manapun Internet berada. Begitu juga dengan Indonesia yang didominasi oleh game online buatan Korea Selatan! Gerakan ekspor game ini akan terus bertambah dan diperkirakan volumenya akan bertambah hingga melebihi keuntungan US$3 Milyar!

Source: mmosite

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…
March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…