Xbox One Kian Dikecam Oleh Gamer!

Reading time:
June 13, 2013
xbox one1

Kesalahan yang kemungkinan berujung menjadi sebuah blunder, kesalahan yang disematkan oleh Microsoft pada konsol teranyarnya – Xbox One memang terus menuai kecaman. Fungsi DRM, kebijakan game bekas yang tidak populer, kebutuhan koneksi internet secara konsisten hanyalah sedikit dari berbagai masalah yang menghampiri ujung tombak Microsoft untuk bersaing di pasar next-gen ini. Hal ini kian diperparah dengan strategi marketing Sony yang terus mengeksploitasi kelemahan ini. Namun alih-alih bangkit dan memperbaiki diri, Xbox One justru jatuh semakin dalam. Penyebabnya? Percaya atau tidak, dari pernyataan ekskekutif Microsoft sendiri.

Ada dua kesalahan terbaru Microsoft yang membuat popularitas Xbox One kian jatuh, bahkan terancam hancur sebelum dirilis. Kesalahan pertama meluncur dari mulut Don Mattrick – Chief of Interactive Entertainment Microsoft yang mengeluarkan pernyataan kontroversial di sela-sela wawancaranya terkait Xbox One. Ditanya mengenai solusi alternatif yang dimiliki Microsoft untuk gamer tanpa koneksi internet reliable yang tertarik untuk menikmati Xbox One, Mattrick menjawabnya dengan satu jawaban yang terkesan gegabah dan justru kian menjatuhkan posisi Microsoft. Ia meyatakan bahwa gamer yang tidak memiliki koneksi internet untuk memainkan Xbox One masih memiliki satu alternatif: bertahan dengan Xbox 360! Sebuah pernyataan yang sama sekali tidak memberikan solusi apapun, dan justru terkesan tidak ambil pusing dengan kenginan dan kebutuhan gamer yang tertarik untuk memiliki Xbox One namun berkendala di koneksi internet.

Kesalahan kedua meluncur dari kebijakan terbaru yang baru saja dibuka oleh Microsoft. Menyambut pengumuman resmi yang mengkonfirmasikan bahwa Xbox One akan dirilis pada bulan November 2013 hanya untuk 21 negara, Microsoft jsutru mengungkap tabir kelemahan Xbox One yang lain. Ketika ditanya apakah gamer yang berada di luar negara rilis bisa membeli Xbox One dan memainkannya, Microsoft mengkonfirmasikan hal ini tidak dimungkinkan. Dengan ketergantungan yang tinggi pada server yang disediakan Microsoft, Xbox One hanya dapat dimainkan ketika Microsoft sudah mempersiapkan server tersebut untuk negara yang dituju. Jadi gamer Indonesia yang mengimpor Xbox One di bulan November dari Amerika Serikat, tidak akan dapat memainkan konsol ini karena Microsoft sendiri belum membuka server Xbox One resmi untuk region Indonesia. Ketika Sony mengumumkan bahwa Playstation 4 bersifat region-free, Microsoft justru kian mengetatkan hal tersebut.

fail
Ketergantungan yang kuat pada server yang disediakan Microsoft membuat gamer di luar negara rilis tidak akan dapat menikmati Xbox One lebih awal, setidaknya hingga Microsoft membuka server resmi untuknya. FAIL!

Dengan dua informasi ekstra yang meluncur di permukaan ini, sebagian besar gamer di dunia maya pun melemparkan reaksi sangat keras, bahkan terkesan menyudutkan konsol andalan Microsoft yang mulai kehilangan popularitas ini. Mampukah Microsoft mempebaiki pendekatan mereka? Atau kita akan melihat lebih banyak blunder seperti ini di masa depan? Oh Microsoft, what have you done..??!

facepalm
Totally my reaction!
Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Kim Hyung-Tae dan Lee Dong-Gi (Stellar Blade)!

Kami berkesempatan ngobrol dengan dua pentolan Stellar Blade - Kim…
April 24, 2024 - 0

Review Stellar Blade: Tak Hanya Soal Bokong dan Dada!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Stellar Blade ini? Mengapa kami…
April 22, 2024 - 0

Review Eiyuden Chronicle – Hundred Heroes: Rasa Rindu yang Terobati!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Eiyuden Chronicle: Hundred Heroes ini?…
April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…