Halloween memang menjadi salah satu tradisi yang terhitung unik di Amerika Serikat. Merayakan ketakutan dengan segudang hal-hal berbau horror dan kostum unik menjadikan Halloween sebagai salah satu hari yang paling dinanti. Bagi gamer, tidak ada kesempatan yang lebih baik untuk mencicipi sedikit ketakutan tersebut dari game-game bertema sama yang kini memang tumbuh menjadi salah satu genre mainstream industri game itu sendiri. Namun sayangnya kesenangan tersebut ternyata tidak dirasakan oleh para gamer salah satu game MOBA terbesar di dunia saat ini – DOTA 2. “Kerusuhan” besar justru terjadi dan menyerang dunia maya, penuh dengan beragam keluhan yang dilontarkan oleh para fans setia ini. Alasannya? Satu kata: Diretide.

Tidak hanya sekedar merilis dan melupakannya begitu saja, Valve memang terus melemparkan dukungan penuh untuk game Steam dengan komunitas terbesar yang satu ini. Beragam update dilontarkan untuk menghasilkan permainan yang lebih berimbang dan nyaman. Salah satu keunikan yang lain? Valve seringkali menyelenggakan event-event khusus, bahkan menambahkan mode yang baru ketika menyambut hari-hari spesial, seperti yang sempat mereka lakukan di momen Natal tahun lalu. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika banyak gamer yang mengharapkan hal yang sama di Halloween tahun ini, apalagi dengan momen Diretide yang sempat diluncurkan setahun yang lalu.

Ketika Valve absen menyelenggarkan event ini? Banyak fans yang marah besar dan mulai melontarkan kekecewaan mereka. Tidak hanya langsung ke Valve, ada beberapa aksi “tidak masuk akal” yang terkesan absurd. Secara acak, mereka mengeluhkan hal ini kepada Volvo – perusahaan mobil yang sama sekali tidak berhubungan dengan DOTA 2. Para gamer yang menuntut kehadiran Diretide ini juga ramai-ramai menyerbu Metacritic dan berhasil menurunkan nilai user review DOTA 2 sebanyak 2 angka. Lebih anehnya lagi? Permintaan ini bahkan sampai di sesi komen fan page resmi presiden Amerika Serikat – Barrack Obama. Insane!

Valve sendiri belum memberikan keterangan atau penjelasan resmi terkait fenomena yang harus diakui, kekanak-kanakan ini. Bagaimana menurut Anda sendiri?   

Source: Kotaku