Crytek Pastikan CryEngine Terbaru Dukung Penuh Linux

Reading time:
March 11, 2014
crytek logo

Linux, setelah sempat menjadi anak tiri dari industri game untuk waktu yang cukup lama, akhirnya tumbuh menjadi kekuatan baru yang sangat diantisipasi. Statusnya yang open-source dan distribusikan secara cuma-cuma sebenarnya membuatnya potensial, jika tidak karena kompleksitasnya di mata pengguna PC awam. Kini dengan keputusan Valve untuk mendasari dua produk utamanya: Steam Machine dan Steam OS pada Linux, dengan arahan dukungan Steam yang juga mengarah ke sana, Linux tidak lagi bisa dipandang sebelah mata. Dukungan dari developer dan publisher meluncur, termasuk dari salah satu developer yang terkenal lewat enginenya yang memukau – Crytek.

Setelah sempat mengungkapkan keinginannya di masa lalu, Crytek akhirnya mewujudkan mimpinya untuk mendukung Linux sebagai sistem operasi potensial di masa depan. Dalam sebuah press release resmi menyambut Game Developer Conference (GDC) 2014 yang akan diselenggarkan pada 19 Maret – 21 Maret 2014 mendatang, Crytek mengungkapkan bahwa mereka akan memperlihatkan untuk pertama kalinya, varian terbaru CryEngine yang akan mendukung Linux secara penuh. Walaupun belum jelas demo seperti apa yang akan ditunjukkan oleh engine teranyar ini.

Lewat sebuah rilis pers resmi, Crytek mengungkapkan bahwa mereka  akan memperlihatkan varian CryEngine terbaru yang mendukung Linux secara penuh pada ajang GDC 2014 mendatang.
Lewat sebuah rilis pers resmi, Crytek mengungkapkan bahwa mereka akan memperlihatkan varian CryEngine terbaru yang mendukung Linux secara penuh pada ajang GDC 2014 mendatang.

Dengan konfirmasi Crytek ini, masa depan gaming berbasis Linux tentu saja terlihat semakin cerah, setidaknya untuk memastikanya siap untuk berhadapan dengan game-game next-gen di masa depan. Dukungan secara penuh ini juga akan membuat SteamOS terlihat sebagai pilihan yang lebih menggiurkan, setidaknya di mata para gamer. Who’s next?

Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…
March 19, 2024 - 0

Review Unicorn Overlord: Kuda, Tahta, Wanita!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Unicorn Overlord ini? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…