Review ASUS ROG Whetstone: Mousepad Gaming Andalan nan Keren!

Reading time:
March 24, 2015
Whetstone, batu asah untuk mempertajam permainan Anda!
Whetstone, batu asah untuk mempertajam permainan Anda!

Mousepad; sama seperti perangkat gaming lainnya, adalah satu elemen yang mampu menentukan kemenangan dan kekalahan. Ketika Anda memainkan game untuk rekreasional saja, pentingnya perangkat gaming ini tidak begitu terasa. Namun, lain masalahnya bila Anda mulai meningkatkan level permainan ke tingkat pertandingan, E-Sports, atau setidaknya bermain multiplayer melawan orang lain. Pada momen tersebut, peningkatan sesedikit apapun akan menentukan hasil dari pertandingan yang Anda ikuti.

Tingkatan kinerja mousepad sendiri beragam, bahkan ketika berbicara untuk grade gaming saja. Berbeda dengan mousepad biasa, kelas gaming memiliki peningkatan yang didukung teknologi canggih dalam pembuatannya, terutama ketika menyangkut bentuk permukaan atas, bahan pembuatan, dan kemampuan mencengkram dari karet yang ada di permukaan bawahnya. Ketiga hal inilah yang perlu diperhatikan dengan seksama ketika Anda memilih mousepad untuk menemani sesi bermain.

Sebagai salah satu produsen terkemuka di bidang perangkat gaming, ASUS Republic of Gaming (ROG) tidak mau kalah bila menyangkut mousepad gaming andalan. ASUS ROG Whetstone merupakan mousepad gaming dengan beragam elemen yang pas, baik dari sisi bahannya maupun fungsi ketika digunakan untuk bermain game. Wajar saja, selain ROG memang diciptakan sebagai jajaran perangkat Premium Gaming, mousepad ini juga dirancang dengan melibatkan tim E-Sports Taipei Assassins!

Desain Suku Maya

Satu hal yang langsung menarik perhatian ketika berbicara mengenai tampilan Whetstone adalah bentuk permukaannya. Alih-alih menggunakan permukaan halus layaknya mousepad gaming lain, Whetstone membubuhkan ukiran khas suku Maya kuno di sana. Desain ini sangat berani dan harus diakui langsung membuat siapapun yang melihatnya tertarik.

Ukiran tribal suku Maya pada mousepad ini mampu menarik perhatian gamer lain
Ukiran tribal suku Maya pada mousepad ini mampu menarik perhatian gamer lain

Keberadaan ukiran tersebut sebenarnya bukan konsep sembarangan. Sebab, semenjak ASUS mengumumkan jajaran perangkat Premium Gaming ROG pada CES 2015 awal tahun ini, pola Maya kuno tersebut telah terlihat pada produk terbarunya yang diumumkan di sana, seperti mouse gaming ROG Sica. Anda juga dapat menemukan pola tersebut pada badan PC kelas Premium ROG G20.

Hal menarik yang ditawarkan oleh Whetstone tidak terbatas pada kosmetiknya saja. Bahan yang digunakan untuk membuat mousepad ini sendiri juga berasal dari kelas atas, yaitu silikon. Mengapa tidak menggunakan bahan karet atau kain biasa? Ternyata silikon mampu memberikan dua kelebihan pada Whetstone bila dibandingkan mousepad biasa, yaitu kekuatan dan kelenturan.

Fakta yang telah menjadi rahasia umum bagi produsen perangkat gaming  adalah gamer bisa jadi sangat kasar ketika bermain game, terutama ketika berada di titik paling menentukan dalam permainan. Itulah sebabnya kekuatan perangkat gaming menjadi perhatian utama dalam pembuatannya. Anda tentu pernah melihat atau mengalami sendiri tendensi kasar gamer tersebut, misalnya membanting mouse ke meja atau menggebrak keyboard.

Mousepad juga tidak luput dari perangai tersebut. Seringkali gamer menarik mousepad dengan kasar bila ia bergeser ketika sedang berada di tengah pertempuran panas. Kekuatan yang diberikan oleh bahan berbasis silikon dalam Whetstone membuatnya mampu menahan siksaan gamer tersebut. Selain itu, bahan ini membuat pangkal lengan Anda lebih nyaman ketika menggunakannya.

Karet di bawah mousepad mampu mencengkram beragam jenis permukaan meja
Karet di bawah mousepad mampu mencengkram beragam jenis permukaan meja

Rasa sakit pada pangkal lengan kanan ketika menggunakan mousepad merupakan masalah yang selalu diderita gamer. Biasanya, rasa sakit itu disebabkan oleh gesekan pangkal lengan dengan sudut tajam di tepian mousepad. Hal ini sering terjadi pada mousepad gaming berbasis bahan keras. Penggunaan silikon pada Whetstone mencegah terjadinya masalah tersebut. Berkat bahan tersebut, tebal mousepad dapat ditekan hingga 2 mm saja dan pada saat bersamaan masih mampu mempertahankan keempukannya. Sebagai tambahan, Anda juga dapat menemukan tepian luar yang dimodifikasi supaya tidak tajam.

Pages: 1 2
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…