Review XCOM 2: Makin Taktikal!

Author
David Novan
Reading time:
February 17, 2016
XCOM 2 tampil lebih indah dan lebih sulit
XCOM 2 tampil lebih indah dan lebih sulit

Sepanjang perjalanan sejarah manusia, topik mengenai konspirasi keberadaan makhluk asing dari luar angkasa selalu dapat ditemui. Pertanyaan “Apakah kita sendirian di jagat raya ini?” akan selalu terdengar sampai kapan pun juga. Namun, apa jadinya bila ternyata terbukti bahwa makhluk asing dari luar angkasa memang ada? Bukan hanya muncul belaka, melainkan justru menjajah Bumi tercinta ini dengan kekuatan militer mereka yang super canggih? Semua itu merupakan tema menarik yang dipaparkan di dalam XCOM 2!

Musuh lama disulap menjadi musuh baru dengan kemampuan berbahaya
Musuh lama disulap menjadi musuh baru dengan kemampuan berbahaya

Sesuai dengan namanya, XCOM 2 merupakan game kedua dari seri game XCOM. Setelah sebelumnya XCOM: Enemy Unknown dan XCOM: Enemy Within memperlihatkan kebrutalan perang melawan penjajahan makhluk asing yang kerap disebut Alien tersebut, XCOM 2 akan meneruskan timeline dari game tersebut. Sama seperti seri pertamanya, XCOM 2 tetap setia pada gaya penuturan kisah dari kacamata militer. Bila Anda suka dengan tema seperti itu, maka XCOM 2 sangat cocok dengan selera Anda.

XCOM 2 sangat menekankan sisi taktikal dan perencanaan yang matang
XCOM 2 sangat menekankan sisi taktikal dan perencanaan yang matang

Pada game ini, cukup banyak ciri khas XCOM pertama yang dipertahankan di dalam gameplay. Namun, penambahan fitur baru juga cukup banyak dapat ditemui. Ketika keduanya dipertemukan, secara pas mereka dapat bekerjasama dengan baik dan terus terang menyempurnakan pengalaman bermainnya. Sedangkan dari sisi visual grafis, perbaikan yang cukup signifikan dapat terlihat jelas. Meskipun belum sampai pada tahap fotorealistis seperti yang selalu dikejar game kaliber AAA belakangan ini, tetapi gaya visualnya yang mempertahankan nuansa warna kekartunan disempurnakan dengan beragam shade dan bayangan yang klop.

Opsi kustomisasi diperluas dengan banyak pilihan baru
Opsi kustomisasi diperluas dengan banyak pilihan baru

Bila Anda belum pernah menyentuh XCOM sebelumnya, maka XCOM 2 akan menjadi tantangan yang cukup serius. Sebab, game ini memiliki aspek strategi yang cukup kental, tidak seperti game RTS action berkecepatan tinggi, misalnya yang dapat ditemui di StarCraft. Game ini justru mengutamakan penempatan anggota tempur yang taktis dengan menggunakan gameplay Turn-Based. Jadi, Anda akan bergantian menjalankan pasukan dengan lawan.

Sekilas memang tidak terasa seru dan lambat. Namun, tidak demikian bila Anda mencoba memainkannya sendiri. Pada game ini, Anda akan merasakan bagaimana ketegangan ketika mencoba mempertahankan hidup pasukan di hadapan musuh yang jauh lebih unggul, baik dari sisi pertahanan maupun persenjataannya. Memang game semacam ini bukan untuk semua kalangan gamer, tetapi bila Anda menyukainya, maka game ini dapat membuat ketagihan.

Setiap serangan memiliki kemungkinan keberhasilan, tergantung perlindungan yang digunakan
Setiap serangan memiliki kemungkinan keberhasilan, tergantung perlindungan yang digunakan

Ketika Bumi Menyerah…

Kisah yang dapat ditemui pada XCOM 2 merupakan terusan dari cerita di XCOM pertama. Pada seri pertama, Bumi diserang oleh Alien yang tujuannya sama misterinya dengan bentuk dari mereka sendiri. Itu sebabnya pada seri pertama diberi nama XCOM: Enemy Unknown. Setelah badan rahasia bernama XCOM diaktifkan ketika serangan pertama Alien datang, pertarungan melawan teror dari luar angkasa itupun dimulai.

Game ini menawarkan banyak cara baru untuk menghabisi Alien
Game ini menawarkan banyak cara baru untuk menghabisi Alien

Sayangnya, kisah perjuangan Bumi melawan invasi Alien tersebut tidak semanis film Holywood. XCOM sebagai garis pertahanan terakhir Bumi begitu banyak kekurangan, mulai dari dana hingga teknologi. Akhirnya, setelah babak belur dihantam terus menerus oleh serangan Alien, XCOM berhasil dihancurkan dan Anda sebagai komandannya ditangkap.

Manusia pun bertekuk lutut di hadapan ras Alien yang menamakan dirinya Elders tersebut. Setelah itu, Elders memperlihatkan itikad baiknya untuk tidak menindas manusia dengan membentuk pemerintahan koalisi bernama Advent. Semenjak itu, kehidupan manusia meningkat kualitasnya berkat teknologi yang diberikan oleh Advent. Beragam penyakit mematikan di dunia berhasil dihilangkan dan manusia seakan memasuki masa keemasannya.

Alien telah berintegrasi dengan kehidupan di Bumi, bahkan sampai menyerupai manusia
Alien telah berintegrasi dengan kehidupan di Bumi, bahkan sampai menyerupai manusia

Namun, XCOM ternyata tidak mati begitu saja. Setelah berhasil membebaskan tubuh Anda dari mati suri, XCOM kembali memulai pertempurannya melawan Advent. Karena, di balik masa keemasan manusia yang diberikan Advent ternyata ada rahasia gelap. Kisah menarik itulah yang nantinya akan Anda temukan di dalam XCOM 2. Melalui beratnya perang gerilya melawan Advent yang jauh lebih kuat, Anda sedikit demi sedikit akan menyibak kebenaran kelam yang akan membawa umat manusia menuju kehancuran.

Berdiri tanpa perlindungan adalah kesalahan fatal
Berdiri tanpa perlindungan adalah kesalahan fatal

Review ini menggunakan testbed dari:

ROCCAT-Logo_Horizontal_2015_STR_BLK_NoBG

Dikerjakan Dengan ROCCAT Isku FX, ROCCAT Kone Pure,ROCCAT Hiro, dan ROCCAT Kave XTD Digital

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

PC Games

February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…
December 14, 2023 - 0

Menjajal Prince of Persia – The Lost Crown: Kini Jadi Metroidvania!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh 5 jam pertama Prince of…
December 13, 2023 - 0

JagatPlay: Menikmati Festival Kenangan Teyvat Genshin Impact di Jakarta!

Seperti apa keseruan yang ditawarkan oleh event Festival Kenangan Teyvat…
December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…

PlayStation

April 11, 2024 - 0

Review Dragon’s Dogma 2: RPG Tiada Dua!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon’s Dogma 2? Mengapa kami…
March 27, 2024 - 0

Menjajal DEMO Stellar Blade: Sangat Berbudaya!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh demo Stellar Blade ini? Mengapa…
March 22, 2024 - 0

Review Rise of the Ronin: Jepang Membara di Pedang Pengembara!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Rise of the Ronin ini?…
March 21, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara Eksklusif dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda (Rise of the Ronin)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Yosuke Hayashi dan Fumihiko Yasuda terkait…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…