Sudah bukan rahasia lagi bahwa jual rugi selalu jadi strategi yang efektif untuk meluncurkan sebuah produk ke pasaran, apalagi jika sumber keuntungannya memang bukan dari penjualan produknya tersebut. Strategi inilah yang selalu dilakukan Sony. Setiap kali produk mereka meluncur, terutama konsol, mereka selalu menjual rugi setiap darinya. Kebijakan seperti ini memungkinkan mereka untuk menawarkan tingkat harga yang lebih bersahabat di konsumen  yang mempercepat penyerapan teknologi terbaru mereka. Keuntungan justru didapatkan dari penjualan game-game eksklusif ataupun third party setelahnya. Namun strategi ini tampaknya berbeda untuk perangkat virtual reality mereka – Playstation VR.

Sony memang baru saja mengumumkan soal harga jual dan tanggal rilis untuk Playstation VR hari ini. Ia dipastikan akan dijual dengan harga USD 400 dan akan mulai dilepas ke pasaran Oktober 2016 mendatang. Yang menarik, berbeda dengan produk konsol mereka sebelumnya, Sony mengaku langsung mengambil untung dari penjualan perdana Playstation VR ke pasaran. Setiap unit ini akan berkontribusi pada keuntungan Sony, seperti yang diungkapkan oleh Adam Oyes dalam wawancara terbarunya dengan GameInformer. Namun tentu saja, tak ada detail lebih jauh soal berapa banyak keuntungan yang mereka ambil per unitnya.

Proses pre-order yang dibuka oleh beberapa retailer raksasa dunia memang memperlihatkan hype yang luar biasa untuk perangkat ini. Amazon UK bahkan melaporkan bahwa stock pre-order Playstation VR mereka sudah habis hanya dalam waktu hitungan menit saja! Sony juga mengkonfirmasikan bahwa bundle Playstation VR dengan PS Camera dan PS Move juga akan tersedia di Amerika Serikat, walaupun tak ada pembicaraan lebih lanjut soal harga yang akan ia usung.